Candi Badut adalah tempat wisata di Malang yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi. Bahkan menjadi candi tertua yang ada di Malang, Jawa Timur.
Keberadaan Candi Badut menjadi sebuah penegasan, bahwa Malang bukan hanya tentang wisata alam, dan tempat wisata yang instagramable saja. Ada juga wisata sejarahnya yang sangat recommended untuk dikunjungi.
Sangatlah penting untuk memberikan ragam tema wisata ke anak-anak kita, dan salah-satu sub tema wisatanya adalah destinasi wisata sejarah.
Simak juga Lokasi Indah lain di Malang.
Anak-anak, atau generasi selanjutnya harus tahu, dan memahami sejarah nenek moyangnya di masa lampau. Dan Candi Badut adalah satu dari sekian banyak gerbang sejarah menuju masa lampau.
Dan inilah review Candi Badut Kabupaten Malang, Jawa Timur yang sudah kami siapkan untuk anda. Sebagai referensi awal menentukan tempat wisata di Malang.
Lokasi Dan Alamat Candi Badut
Lokasi Candi Badut terletak di dekat Universitas Ma Chung. Adapun alamat Candi Badut berada di Jalan Raya Candi V, NO.5D, Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Rute Menuju Candi Badut
Jalan menuju Candi Badut bisa diakses oleh kendaraan roda dua, maupun roda empat. Bahkan bisa juga dengan alternatif menggunakan transportasi umum.
Jika anda berangkat dari Alun-alun Kota Malang, maka jaraknya hanya sekitar 6 kilometer saja, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit menggunakan kendaraan pribadi (mobil).
Harga Tiket Masuk Candi Badut
- Tiket masuk Candi Badut gratis.
- Para pengunjung hanya disarankan untuk memberi seikhlasnya saja.
Jam Buka Candi Badut
- Jam buka Candi Badut mulai pukul 08 pagi sampai dengan 03 sore
- Beroperasional setiap hari
Fasilitas Di Candi Badut
Fasilitas wisata di Candi Badut adalah sebagai berikut:
- Area parkir,
- Toilet,
- Pusat informasi,
- Tim pemandu,
- Kantin penjual makanan, dan minuman.
Sejarah Singkat Candi Badut
Candi Badut ditemukan pertamakali pada tahun 1921, oleh seorang kontroler bangsa Belanda yang bernama Maureen Brecher. Candi Badut pertamakali ditemukan posisinya berada di tengah sawah, sebelum akhirnya seperti sekarang, banyak bangunan lain di sekililingnya.
Adapun sejarah kapan pertamakali Candi Badut dibangun, diduga Candi Badut dibangun pada tahun 760 Masehi, merupakan peninggalan Prabu Gajayana, Kerajaan Kanjuruhan.
Candi Badut usianya sudah lebih dari 1400 tahun. Dengan demikian menjadi candi tertua yang ada di Jawa Timur. Pemugaran Candi Badut setelah penemuan pertama, dilakukan pada tahun 1925 – 1927.
Sejarah Penamaan Candi Badut
Sejarah penamaan Candi Badut sebetulnya diberikan oleh masyarakat sekitar, yang diambil dari bahasa Sanskerta, yaitu Bha dyut, yang berarti Bintang Canopus.
Filosofi Candi Badut jika dilihat dari namanya yang bermakna Bintang Canopus, menjadi pelita di tengah kegelapan. Karena Bintang Canopus adalah bintang paling terang ke dua, saat malam tiba.
Daya Tarik Candi Badut
1. Arsitektur Bangunan
Baca juga keunikan Candi Singosari.
Daya tarik yang pertama dari Candi Badut, tentu saja keberadaan bangunan candinya. Arsitektur Candi Badut dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
- Kepala candi,
- Badan candi, dan
- Kaki candi.
Di beberapa artikel sebelumnya, sama tentang pembahasan candi. Penulis pernah menyampaikan bahwa penentuan letak sebuah candi ternyata tidak asal-asalan.
Bahkan penulis sangat yakin penentuan lokasi sebuah candi mengandung nilai filosofi yang sangat tinggi. Begitupun dengan lokasi Candi Badut.
Jika dilihat secara seksama, maka semua sisinya dikelilingi oleh gunung yang berbeda-beda. Di antaranya:
- Di sebelah timur, Gunung Semeru,
- Di sebelah barat, Gunung Arjuna,
- Di Sebelah utara, Gunung Tengger,
- Di sebelah selatan, Gunung Kawi.
Penulis sangat yakin, tidak ada sebuah proses kebetulan dalam penentuan lokasi sebuah candi. Semuanya diperhitungkan secara matang, termasuk kekuatan banguan candinya. Faktanya, banyak sekali bangunan candi di Indonesia yang masih kokoh berdiri.
2. Kawasan Sekitar
Daya tarik selanjutnya, di sekeliling Candi Badut merupakan area rerumputan hijau, serta pepohonan yang memberikan keteduhan. Di sisi lain, ada juga sisa-sisa reruntuhan bebatuan yang sudah disusun, dan dirapihkan.
Tidak jauh dari lokasi Candi Badut, tepatnya di Kelurahan Merjosari, terdapat peninggalan bersejarah lainnya yang sangat berkaitan dengan Candi Badut. Namanya Prasasti Dinoyo.