Curug Ngelay merupakan salah satu air terjun tertinggi yang ada di Kabupaten Kuningan. Lokasinya yang masih tersembunyi membuat kamu para pecinta alam akan merasa tertantang.
Tempat wisata alam di Kuningan yang satu ini pas banget untuk kamu yang menyukai petualangan di alam terbuka, sambil menikmati pemandangan di sekitarnya.
Curug Ngelay ialah sebuah curug eksotis dengan tebing batunya yang sangat tinggi dan juga lebar, ditambah dengan rindangnya pepohonan di sekitar curug.
simak juga: hutan kota bungkirit
Berikut ulasan tentang Curug Ngelay sebagai bahan referensi wisata untuk kamu yang ingin eksplor salah satu curug tertinggi di Kuningan weekend ini.
Lokasi dan Alamat Curug Ngelay
- Alamat Curug Ngelay berada di Desa Begawat, Kecamatan Selajambe, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
- Lokasi Curug Ngelay berada kira-kira sejauh 65 km dari pusat kota Kuningan.
Rute Menuju Curug Ngelay
Rute menuju Curug Ngelay dari Alun-Alun Kuningan ialah dengan menuju ke arah timur laut di Jl. Aria Kamuning untuk tiba di Jl. Veteran.
Selanjutnya arahkan kendaraanmu menuju Jl. Nanggeleng – Cirahayu ke arah Jl. Cipasung, teruslah melaju hingga tiba di Jl. Raya Selajambe untuk menuju Jl. Tegal Gede, Begawat. Lebih baik menggunakan kendaraan roda dua, karena akses jalan mendekati Curug Ngelay tidak begitu lebar.
simak juga: telaga remis
Jam Buka Curug Ngelay
Jam buka Curug Ngelay sepanjang minggu, yakni 24 jam sehari 7 hari seminggu.
Harga Tiket Masuk Curug Ngelay
Tiket masuk Curug Ngelay ini gratis, karena belum dikelola secara resmi oleh pemerintah setempat.
Fasilitas Curug Ngelay
Karena lokasinya yang tersembunyi, ditambah dengan belum dikelola secara sempurna maka fasilitas yang ada pun masih sangat terbatas.
simak juga: bumi pelangi jalaksana
Daya Tarik Curug Ngelay
Sebuah tempat wisata yang tersembunyi biasanya menyajikan daya tarik berupa keindahan alamnya yang masih asri. Begitu juga dengan Curug Ngelay, berikut beberapa daya tarik lain yang dimiliki:
1. Air Terjun Eksotis
Setiap pengunjung yang hendak berkunjung ke sebuah air terjun atau curug, biasanya akan terpikat pertama kali oleh keindahan aliran airnya.
Curug Ngelay memiliki view yang sangat menakjubkan, tebing batunya yang tinggi dan lebar mengalirkan air yang sangat jernih. Diperkirakan ketinggian dari Curug Ngelay sekitar 100 meter dan lebarnya kira-kira 50 meter.
simak juga: curug bangkong kuningan
Mewah banget pemandangannya, lelah di perjalanan terbayarkan sudah dengan apa yang kita terima. Apalagi kita dapat menyaksikan dua aliran air terjun dalam satu tempat.
Sayangnya Curug Ngelay sangat tergantung pada musim, oleh karena itu hindari berkunjung ketika musim kemarau panjang sedang melanda ya…
2. Alam Yang Tenang
Lokasi Curug Ngelay jauh dari pusat kota, dimana suara klakson mobil dan pemandangan gedung-gedung tinggi menjadi makanan sehari-hari.
Di sini yang terdengar hanyalah suara aliran air yang menenangkan, ditambah dengan eksotisnya tebing tinggi yang membuat decak kagum tak pernah berhenti bersyukur pada sang pencipta.
simak juga: curug sidomba
3. Trekking Yang Menantang
Seperti telah disebutkan di awal, bahwa lokasi dari Curug Ngelay ini cukup tersembunyi. Artinya kendaraan yang digunakan tidak dapat menjangkau langsung area air terjun.
Sehingga setelah memakirkan kendaraan di rumah warga, kamu masih harus melanjutkan perjalanan dengan melakukan trekking menyusuri kawasan pemukiman warga, perkebunan, hingga pesawahan.
4. Bermain Air
Tak lengkap rasanya jika mengunjungi air terjun atau curug jika tidak merasakan segarnya air yang mengalir, keseruan bermain air di Curug Ngelay akan lebih seru jika melakukannya bersama kawan sefrekuensi.
simak juga: curug landung
Tips Wisata
- Datanglah di pagi hari, agar lebih puas menikmati Curug Ngelay.
- Gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin.
- Bawalah makanan dan minuman sendiri ya, karena tidak adanya warung di sekitar Curug Ngelay.
- Hindari datang di musim kemarau, karena kegagahan Curug Ngelay akan sedikit berkurang.
- Untuk kamu yang baru pertama kali mengunjungi Curug Ngelay, sebaiknya ditemani oleh seseorang yang pernah karena jalur trekkingnya tidak dilengkapi dengan petunjuk jalan.