Nativeindonesia – Salah satu destinasi wisata menarik di Yogyakarta yang bisa kalian kunjungi untuk liburan keluarga yaitu Desa Wisata Pulesari. Dimana destinasi wisata tersebut menyediakan berbagai fasilitas, termasuk homestay yang nyaman untuk disewa. Selain itu, ada beragam aktivitas seru yang bisa dinikmati, salah satunya adalah outbound.
Tempat ini juga sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga, teman, atau rombongan besar, karena menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan di alam terbuka. Jarak lokasi wisata ini tidak terlalu jauh dari pusat kota Yogyakarta, sehingga mudah dijangkau. Untuk menuju ke sana, kalian bisa mengikuti rute langsung menuju kawasan Sleman, Yogyakarta.
Desa Wisata Pulesari merupakan salah satu desa wisata yang terus berkembang di Yogyakarta dan telah menarik banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Tempat ini menjadi pilihan yang tepat untuk merasakan suasana pedesaan yang asri sambil menikmati berbagai aktivitas wisata menarik.
Lokasi dan Rute Perjalanan Menuju Desa Wisata Pulesari
Lokasi untuk destinasi wisata Desa Pulesari ini terletak di kaki Gunung Merapi. Yang mana tepatnya yaitu di Dusun Pulesari, RT 1, RW 22, Ds. Wonokerto, Kec. Turi, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Meskipun berada di pedesaan, desa ini memiliki keunikan tersendiri dengan atmosfer wisata alam dan budaya yang tetap terjaga hingga sekarang. Desa wisata ini dibentuk sejak tahun 2012 berkat ide kreatif dari masyarakat setempat.
Desa Wisata Pulesari dikenal karena budidaya salaknya. Selain dijual sebagai buah segar, salak Pulesari juga diolah menjadi berbagai produk siap konsumsi, seperti dodol salak, bakpia, wingko, enting-enting, nastar, madumongso, kerupuk, bakwan, nogosari, hingga kolak salak. Sangat menggugah selera, bukan?
Untuk mencapai lokasi ini, rutenya sangat mudah diikuti karena sejak beberapa kilometer sebelumnya, sudah terdapat petunjuk jalan yang jelas. Jika kalian memulai perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta, kalian bisa mengambil rute melalui Jalan KHA. Ahmad Dahlan hingga tiba di perempatan. Selanjutnya, lanjutkan perjalanan ke arah utara melalui Jalan Letjen Suprapto.
Setelah itu, teruskan melalui Jalan Tentara Rakyat Mataram, lalu lurus melewati Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Magelang. Dari sini, lanjutkan perjalanan menuju Jalan Turi dan ikuti papan penunjuk hingga tiba di Desa Wisata Pulesari. Desa Wisata Pulesari berjarak cukup jauh dari pusat Kota Jogja, yaitu sekitar 23,2 kilometer. Dengan kendaraan roda dua, waktu tempuh dari pusat kota diperkirakan sekitar 47 menit.
Harga Tiket dan Jam Buka Destinasi Desa Wisata Pulesari
Desa Wisata Pulesari buka setiap hari, mulai Senin hingga Minggu, namun jam operasionalnya berbeda antara hari biasa dan akhir pekan. Pada hari Senin hingga Jumat, desa wisata ini dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00. Sementara itu, pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu), desa ini beroperasi selama 24 jam penuh.
Untuk masuk ke Desa Wisata Pulesari, pengunjung dikenakan biaya tiket sebesar Rp 5.000. Area parkirnya cukup luas, baik untuk sepeda motor maupun mobil. Tarif parkir juga terjangkau, dengan harga Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Desa Wisata Pulesari menawarkan berbagai jenis aktivitas wisata yang menarik. Pengelola telah menyediakan beberapa paket wisata yang dapat dipilih oleh para pengunjung sesuai dengan minat mereka. Berikut adalah pilihan paket wisata yang tersedia:
- Paket Tradisi 1: Dikenakan tarif Rp 55.000 per orang (minimal 20 orang)
- Paket Tradisi 2: Dikenakan tarif Rp 75.000 per orang (minimal 20 orang)
- Paket Tradisi 3: Dikenakan tarif Rp 95.000 per orang (minimal 20 orang)
- Paket Tradisi 4: Dikenakan tarif Rp 105.000 per orang (minimal 20 orang)
- Paket Malam Keakraban: Dikenakan tarif Rp 145.000 per orang (minimal 20 orang)
- Paket Gathering Live In: Dikenakan tarif Rp 185.000 per orang (minimal 20 orang)
Harap diperhatikan bahwa harga tiket masuk, biaya parkir, dan paket wisata dapat mengalami perubahan kapan saja sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pengelola Desa Wisata Pulesari.
Aktivitas Seru di Desa Wisata Pulesari
Sejak dibuka pada tahun 2012, Desa Wisata Pulesari telah menjadi destinasi untuk melestarikan dan mengembangkan potensi alam serta budaya lokal. Terdapat berbagai aktivitas seru yang bisa dinikmati oleh para pengunjung, di antaranya:
Outbound
Outbound menjadi daya tarik utama di Desa Wisata Pulesari. Dengan alam yang mendukung, desa ini menawarkan berbagai wahana outbound yang menarik. Salah satu kegiatan favorit adalah trekking ke sungai, yang sangat diminati karena pengunjung bisa menikmati beragam tantangan outbound di sepanjang perjalanan.
Beberapa wahana outbound yang tersedia di Desa Wisata Pulesari antara lain titian bambu, vertikal web, tangga air, jaring laba-laba, jembatan goyang, dan titian tali. Aktivitas outbound ini lebih seru dilakukan bersama-sama, sehingga tak heran jika desa ini sering dikunjungi oleh rombongan wisatawan.
Wisata Kebun Salak
Desa Wisata Pulesari juga dikenal sebagai salah satu daerah penghasil salak unggulan di Kabupaten Sleman. Oleh karena itu, budidaya salak menjadi daya tarik utama wisata di desa ini.
Sebagai kawasan agrowisata, Pulesari memiliki kebun salak yang luas dan bisa dikunjungi wisatawan. Pengunjung dapat memetik dan menikmati buah salak langsung dari pohonnya saat berkunjung. Selain itu, wisatawan juga berkesempatan untuk belajar tentang cara budidaya dan pemeliharaan salak.
Menariknya, buah salak di kebun ini diolah menjadi berbagai makanan khas seperti bakpia, nastar, dodol, wingko, dan kerupuk. Jika berminat, pengunjung bisa membeli olahan salak ini sebagai oleh-oleh. Selain itu, kerajinan tangan seperti batik yang dibuat oleh masyarakat sekitar juga bisa menjadi pilihan cenderamata bagi para pengunjung.
Trekking ke Gua-Gua Bersejarah
Salah satu aktivitas menarik yang bisa kalian lakukan saat mengunjungi Desa Wisata Pulesari adalah trekking menjelajahi gua-gua bersejarah. Di desa ini, terdapat sekitar 8 gua yang memiliki nilai historis penting. Gua-gua tersebut adalah:
- Gua Dampar
- Gua Canguk
- Gua Wayang
- Gua Grenjeng
- Gua Gedhe
- Gua Gular
- Gua Bedhog
- Gua Leri
Setiap gua di Desa Wisata Pulesari memiliki cerita dan makna sejarah tersendiri, terutama pada masa penjajahan Jepang. Salah satu contohnya adalah Gua Dampar, yang dipercaya sebagai tempat pertahanan pertama penjajah pada era tersebut. Menjelajahi gua-gua ini tak hanya menawarkan petualangan, tetapi juga memberikan wawasan sejarah yang menarik
Fasilitas yang Ditawarkan Desa Wisata Pulesari
Sebagai destinasi wisata, Desa Wisata Pulesari menawarkan berbagai fasilitas lengkap untuk memastikan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung. Dengan beragam fasilitas yang tersedia, pengunjung dapat menikmati pengalaman yang lebih menyenangkan selama berada di desa ini. Berikut adalah beberapa fasilitas yang tersedia di Desa Wisata Pulesari:
- Area parkir untuk sepeda motor dan mobil
- Mushola
- Masjid
- Toilet
- Kamar mandi
- Gardu ronda
- Gardu gedek (gardu yang terbuat dari bambu)
- Sewa proyektor (dengan biaya tambahan)
- Penyewaan sepeda onthel (dengan biaya tambahan)
- Homestay untuk akomodasi
Desa Wisata Pulesari adalah destinasi yang tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan yang tenang dan asri, sembari belajar tentang kebudayaan dan kearifan lokal Yogyakarta. Dengan berbagai aktivitas menarik, pemandangan alam yang indah, serta keramahan warga setempat, Pulesari menjadi salah satu pilihan terbaik untuk merasakan pengalaman wisata yang berbeda dan berkesan.