Yogyakarta adalah kawasan yang selalu menghadirkan sejuta kenangan. Penuh dengan kawasan wisata dan penuh dengan keindahan dari sudut hingga ke sudut. Menjelajahi Yogyakarta memang tidak akan ada habisnya.
Kali ini, sobat native akan diajak menuju ke bagian barat dari Yogyakarta yaitu Kulon Progo. Kawasan ini memang jarang sekali dieksplore lantaran tempatnya yang begitu jauh. Tetapi, saat Bandara New Yogyakarta selesai dibangun dan beroperasi. Kulon Progo menjadi gerbang utama dan destinasi warga Yogyakarta dari luar kota.
Kulon Progo memang mempunyai kawasan yang elok. Salah satunya adalah Pantai Congot dan pantai Glagah yang terkenal dengan nuansa romantis saat matahari terbenam.
Nah, suasana romantis berikutnya adalah Kalibiru. Sebuah perbukitan yang menjadi ikon wisata Kulon Progo. Karena setelah Kalibiru menjadi hits, beberapa kawasan wisata mulai menghadirkan wisata berupa perbukitan.
Sejarah Singkat Kalibiru
Tempat ini adalah kawasan hutan lindung yang berada di ketinggian 450 mdpl. Kawasan hutan lindung ini sebagian dikelola oleh masyarakat. Nah, melihat potensi wisata yang ada di kawasan ini dan semakin berkembangnya media sosial pada kala itu. Akhirnya, warga membangun beberapa sarana dan prasarana yang bersahabat dengan keluarga.
Menurut sejarah, kawasan kalibiru ini adalah kawasan hunian warga yang pada zaman penjajahan Belanda juga digunakan sebagai tempat persembunyian Pangeran Diponegoro dalam melawan VOC.
Kawasan yang berada di perbukitan menoreh ini mempunyai luas kurang lebih 1.047 ha. Kawasan hutan ini pernah mengalami kerusakan parah karena adanya penebangan hutan liar. Banyak sekali pepohonan bertumbangan dan bencana alam pun datang silih berganti.
Lihat juga: review tempat wisata di Jogjakarta yang populer
Hal Menarik di Kali Biru
Perbukitan di Kalibiru memang sangat mempesona, beragam aktifitas bisa dilakukan di kawasan ini. Berikut ini adalah aktifitas yang bisa dilakukan oleh sobat native saat berada di Kalibiru. Jangan sampai terlewat ya, rugi bila itu terjadi.
1. Menara Pandang
Kalibiru memang terkenal dengan menara pandangnya. Menara ini seakan menjadi ikon yang tidak bisa terhindarkan. Bahkan, sejak pertama kali tempat ini dikenal oleh netizen. Pesona gardu pandang sudah terlebih dahulu diserbu oleh wisatawan lainnya.
Tidak hanya perbukitan saja yang bisa dinikmati disini. Sobat native bisa melihat Waduk Sermo yang menjadi waduk kebanggan warga Kulon Progo. Waduk inilah yang menjadi sumber air bagi seluruh warga. Keindahan Waduk Sermo ini memang terlihat bagaikan air di padang pasir. Sungguh sangat memukau.
Gardu pandang disini cukup unik dan menarik. Dimana, sobat native akan naik diatas pohon. Di titik tertingginya terdapat sebuah papan kayu yang hanya bisa diisi oleh 3-5 orang saja. Papan ini menjadi esoktis karena berada di atas ini semilir angin akan sangat kencang. Tetap berhati-hati karena, angin yang kencang bisa membuat sobat native terjatuh.
Jangan lupa untuk menikmati senja di akhir penantian. Memandang matahari terbenam ini memang luar biasa indahnya. Apalagi, senja ini membentuk sebuah pesona siluet yang sangat menarik. Jangan lupa untuk mengabadikannya dengan menggunakan foto dan gambar.
Saat ini menara pandang kalibiru dibagi menjadi 5 dengan harga yang harus dibayar pun berbeda-beda. Spot pertama adalah spot panggung dan spot bundar yang akan dikenakan biaya sebesar 15 ribu rupiah. ada juga yang berbetuk love yang menjadi favorit bagi wisatawan yang datang dengan harga 10 ribu rupiah.
Simak juga: review wisata Candi Ratu Boko
2. Flying Fox dan High Rope
Aktifitas berikutnya adalah menikmati arena permainan seperti flying fox dan high rope. Dua permainan yang akan memacu adrenalin sobat native. Banyak yang rela mengantri untuk menikmati wahana ini. jantung akan berdebar dan seakan mampu menghilangkan penat.
Sayangnya, pukul 3 sore kawasan ini akan ditutup. Karena, antrian yang panjang sehingga, tidak memungkinkan untuk memenuhi kuota flying fox. Harga untuk sekali meluncur diatas tali ini adalah 30 ribu rupiah. Harga yang cukup murah untuk merasakan sensasi luar biasa bergelantungan di atas tali.
Simak: info seputar Pantai Plaosan.
3. Trekking
Menikmati kalibiru bisa juga dengan trekking. Jaraknya kurang lebih 2km hingga 4km. Melihat pemandangan perbukitan sembari foto-foto di kawasan ini memang sangat menyenangkan. Apalagi sepanjang perjalanan terdapat titik-titik spot foto yang mengesankan.
Trekking adalah salah satu aktifitas menarik untuk dilakukan. Selain sehat, menikmati angin sepoi-sepoi yang berhembus adalah sebuah surga yang tidak bisa terbantahkan. Nuansanya akan selalu teringat sampai kapan pun.
4. Sajian Kuliner
Setelah puas menikmati berbagai macam wahana yang ada disini. Sobat native bisa menikmati sajian menu makanan yang bisa dicicipi. Banyak sekali menu makanan khas Kulon Progo yang bisa dinikmati. Harganya pun cukup murah dimulai dengan harga 10 ribuan saja.
Menariknya saat meminum teh di area kuliner ini. Karena teh yang digunakan adalah asli dari petani Kulon Progo. Rasanya sedikit berbeda tetapi sangat nikmat. Jadi jangan lewatkan untuk meminumnya ya. Sobat native juga bisa membeli tehnya saja tanpa harus diseduh dengan harga mulai dari 10 ribu rupiah.
Baca: Wisata pantai Goa Cemara.
Penginapan
Menikmati Kalibiru memang bisa membuat sobat native lupa akan waktu. Oleh karena itu, di sekitar wisata disediakan fasilitas penginapan berupa hotel dan cottage. Harganya pun cukup menarik mulai dari 200 ribuan per malam. Sobat native bisa menikmati fasilitas bak ratu dan raja yang sedang berada di istana.
Disarankan bagi sobat native yang ingin menginap untuk booking terlebih dahulu. Karena saat musim liburan tiba, penginapan ini dipenuhi dengan wisatawan lain. Jadi, kalau dadakan akan susah. Kecuali kalau sobat native pergi dengan status backpacker.
Daerah sekitar Kalibiru sudah ramah dengan homestay ala pedesaan. Dengan harga mulai dari 100 ribuan saja. Jadi sobat native bisa memilih mana yang menjadi keinginan untuk menikmati masa liburan.
Alamat Dan Rute Lokasi
Alamat lokasi kawasan ini berada di Jl. Waduk Sermo, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Menuju kawasan ini bisa menggunakan kendaraan pribadi dari arah Jogja.
Sobat native bisa mengarahkan kendaraan melalui jalur via Sentolo – Pengasih – alun-alun Wates – RSUD Wates – Beji – Sermo – Kalibiru. Di sepanjang perjalanan sobat native akan disuguhkan dengan pemandangan perbukitan dan beberapa air terjun yang bisa disinggahi terlebih dahulu sebelum menuju ke Kalibiru.
Simak juga: review Pantai Sepanjang.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk kawasan ini cukup murah. Hanya dengan membayar 5 ribu rupiah saja ditambah dengan uang parkir yang akan dikenakan sebesar 3 ribu rupiah untuk motor dan 5 ribu rupiah untuk mobil.
Video Kali Biru
Kalibiru adalah wisata yang memang menggoda untuk dikunjungi. Menikmati suasana dan pemandangannya yang sangat elegan. Apalagi, beberapa wahana yang bisa dinikmati dengan kualitas keamanan yang sangat tinggi.
Ayo jadikan Kali biru sebagai tempat untuk menghabiskan liburan akhir tahun.