Nusa Tenggara Timur atau biasa disingkat NTT terletak di bagian tenggara Indonesia, dengan beribu kota Kupang pada zaman penjajahan termasuk Provinsi Sunda Kecil. NTT terdiri dari beberapa kepulauan dengan 3 pulau utama yakni Pulau Flores, Pulau Sumba, dan Pulau Timor Barat.
Setiap wilayah yang ada di Indonesia memiliki ciri khasnya tersendiri, entah itu dari bahasa, rumah adat, pakaian adatnya, bahkan setiap wilayah memiliki cita rasa makanan yang berbeda.
Lengkapi liburanmu dengan mencicipi makanan khas dari daerah yang kamu kunjungi. Kali ini saya akan membahas mengenai kuliner khas dari NTT, check this out!
Karakter Kuliner NTT
Setiap daerah di Indonesia memiliki karakter tersendiri terhadap olahan makanan yang dibuat, begitupun halnya dengan olahan kuliner dari NTT.
Sejak zaman penjajahan dulu Pulau NTT selalu menjadi incaran negara-negara lain karena alamnya kaya akan rempah-rempah, hal tersebut mengakibatkan kuliner khas NTT kaya akan bumbu rempah.
Menurut sejarah menyebutkan bahwa seni kuliner kawasan bagian timur Indonesia mirip dengan seni memasak dari Polinesia dan Melanesia. Dengan ciri khas sajiannya didominasi rasa gurih dan kaya akan bumbu rempahna.
9 Kuliner NTT Yang Lezat
Makanan pokok masyarakat Nusa Tenggara Timur adalah jagung, sehingga banyak olahan makanan yang berbahan dasar jagung.
Olahan jagung tersebut dikombinasikan dengan berbagai lauk pauk lainnya, bisa dengan daging babi, daging sapi atau ikan.
Berikut ulasan tentang 9 hidangan paling terkenal dari Nusa Tenggara Timur.
-
Se’i Daging Sapi Asap
Simak juga: Enaknya Sate Taichan
Se’i memiliki arti daging tipis yang memanjang, berasal dari bahasa Pulau Rote. Sesuai namanya Se’i artinya daging asap yang dipotong memanjang.
Dulunya Se’i menggunakan daging hasil buruan seperti rusa atau babi hutan. Namun saat ini banyak terdapat Se’i dengan menggunakan daging sapi.
Se’i daging asap lebih nikmat jika proses pengasapannya menggunakan kayu tanaman kosambi. Karena dapat memberikan aroma dan rasa yang berbeda.
Proses pembuatan Se’i Daging Asap ini cukup panjang, yakni sebelum mulai pengasapan daging sapi harus dilumuri bumbu dan madu Timor kemudian didiamkan selama beberapa jam supaya menyerap.
Tutupi bara api dengan menggunakan daun kosambi untuk menyaring panas dan asap yang berlebih. Daging sapi digantung diatas bara api untuk mengeringkan kandungan air atau darah yang ada didalam daging.
Biasanya proses pengasapan memerlukan waktu hingga berjam-jam. Kemudian iris tipis daging sapi dengan ketebalan sekitar 2 sampai 3 cm. Atau bisa juga daging sapinya diiris tipis terlebih dahulu sebelum proses pengasapan.
-
Ikan Kuah Belimbing
Ikan kuah belimbing memiliki rasa yang pedas dan asam namun menyegarkan ketika disantap. Rasa asamnya berasal dari belimbing wuluh yang dicampurkan pada kuah ketika memasak ikannya.
Rasanya yang menyegarkan membuat nafsu makan menjadi meningkat berkali-kali lipat. Apalagi jika disajikan dengan nasi hangat dan minumnya teh hangat.
-
Kolo
Simak juga: Petualangan Kuliner, Ayam Tangkap Aceh
Meskipun makanan pokok masyarakat NTT ialah jagung, bukan berarti tidak ada makanan yang berbahan dasar beras.
Kolo merupakan makanan sejenis nasi bakar yang dimasak dengan menggunakan bambu muda dengan panjang sekitar 30 cm.
Cara membuat Kolo ini sangat mudah, siapkan bambu muda kemudian bersihkan. Setelah itu masukkan beras yang telah dicuci kedalamnya disertai bumbu. Tutup tempat memasukkan beras dengan menggunakan daun pisang.
Kemudian bakarlah bambu tersebut diatas bara api dengan posisi berdiri selama 30 menit, setelah itu belahlah bambu tersebut keluarkan nasi yang sudah matang. Bungkus dengan menggunakan daun.
Kolo biasanya disajikan pada upacara-upacara adat, disajikan sebagai menu utama bersamaan dengan lauk pauk lainnya.
-
Catemak Jagung
Catemak jagung memiliki cita rasa asin dan gurih, dan biasanya disajikan sebagai makanan penutup pada saat sarapan maupun makan siang.
Catemak jagung berbahan dasar jagung, kacang tanah, kacang hijau, dan bisa juga ditambah dengan labu atau sayuran lainnya.
Cara membuat Catemak Jagung yakni semua bahan-bahan di atas cukup direbus, kemudian diberi bumbu dan penyedap rasa. Rupanya mirip seperti kolak, berwarna coklat namun rasanya asin.
-
Jagung Bose
Simak juga: Makanan Universal, Ayam Betutu Bali
Jagung Bose merupakan jagung yang dibosekan atau dilunakkan, karena proses pembuatannya diawali dengan menumbuk jagung dengan menggunakan lesung untuk memisahkan jagung dengan kulitnya.
Kemudian sebelum dibersihkan harus diayak terlebih dahulu. Cara memasaknya ialah didihkan air, kemudian masukkan kacang merah atau kacang tanah.
Setelah empuk masukkan jagung diikuti dengan labu atau sayuran lainnya, kemudian jangan lupa untuk diberi bumbu dan santan.
Dimasak hingga airnya menyusut dan menyerap pada bahan-bahan tersebut, kemudian jagung bose siap disajikan. Lebih nikmat dimakan bersamaan dengan lauk pauk lainnya.
-
Sambal Ikan Teri
Sambal ikan teri banyak kita jumpai di berbagai daerah di Indonesia, padahal sebenarnya sambal ikan teri berasal dari NTT. Namun saat ini banyak daerah yang mengadopsi jenis sambal yang satu ini.
Sambal ini dibuat dengan mencampurkan cabai rawit, cabe merah, bawah merah, bawang putih serta tomat. Bahan-bahan tersebut diuleg kemudian ditumis bersamaan dengan ikan teri. Lebih nikmat jika ditambah perasan jeruk nipis sebelum dinikmati.
-
Rumpu rampe
Simak juga: Kerak telor, sejarah rasa di Jakarta
Rumpu rampe merupakan makanan khas NTT yang berbahan dasar daun pepaya muda dan bunga pepaya. Cara membuatnya pun mudah tinggal ditumis bersamaan dengan bawang merah dan bawang putih kemudian diberi garam dan penyedap rasa. Lebih nikmat jika menumisnya ditambah dengan cabe rawit atau cabe merah.
-
Karmanaci
Karmanci merupakan olahan daging khas NTT yang populer dan merupakan makanan favorite masyarakat NTT. Rupanya mirip seperti rendang.
Karmanaci berbahan dasar daging yang ditumis dengan menggunakan bawang merah, bawang putih, ketumbar, lada, gula dan air asam.
Namun, sebelum ditumis daging harus direbus dulu dengan diberi gula, garam, kecap manis, kecap asin, jahe serta lada. Direbus hingga dagingnya menjadi empuk.
-
Jawada
Simak juga: Rasa Masa Lalu pada Sepiring Gudeg
Jawada sejenis kue dengan tekstur renyah, dan berasal dari Pulu Flores. Kue Jawada biasanya dijadikan sebagai buah tangan untuk mereka yang berkunjung ke Flores.
Kue Jawada biasa juga disebut dengan kue rambut, karena bentuknya yang menyerupai rambut. Lebih nikmat dinikmati dengan secangkir teh atau kopi hangat.
Itulah beberapa ulasan tentang makanan khas yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Wisata kuliner merupakan cara lain mengenali daerah yang kamu tuju, banyak sekali keberagaman yang akan kamu temui. Beberapa kuliner di atas harus kamu coba ketika berkunjung ke Nusa Tenggara Timur.
Selamat berwisata kuliner!