Makam Sunan Kalijaga merupakan salah satu tujuan wisata ziarah ketika berada di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dengan menyimpan kisah sejarah dan misteri tersendiri.
Misteri dari Makam Sunan Kalijaga ialah yang lokasinya berada di dua wilayah, salah satunya berada di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Makam Sunan Kalijaga berada tak jauh dari Masjid Sunan Kalijaga Kadilangu, tepatnya berada di samping masjid. Selalu ramai dikunjungi para peziarah yang datang dari berbagai daerah.
Nativeindonesia.com telah banyak membahas tentang lokasi wisata religi yang berkaitan dengan Walisongo, beberapa diantaranya:
- Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Cirebon, yang dimana Sunan Kalijaga ikut berkontribusi.
- Makam Sunan Gunung Jati yang juga berada di Cirebon.
- Gunung Muria yang keberadaannya selalu dikaitkan dengan Sunan Muria.
Saat ini kami berkesempatan untuk mengulas tentang Makam Sunan Kalijaga yang berada di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sebagai referensi awal menentukan lokasi wisata religi.
Lokasi Makam Sunan Kalijaga
- Lokasi Makam Sunan Kalijaga berada di alamat Jl. Raden Sahid, Desa Kadilangu, Kecamatan Demak Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Rute Makam Sunan Kalijaga
Rute menuju Makam Sunan Kalijaga sangat mudah dijangkau, baik oleh motor, mobil, bahkan bis sekalipun. Jaraknya kurang lebih sekitar 2 Km dari Alun-Alun Demak.
Yakni dengan melaju ke arah Jl. Sultan Fatah menuju Jl. Kh Abdurahman Wahid lalu ambil jalur Jl. Ky Tarmudzi agar tiba di Jl.Sunan Kalijaga lalu ke Jl. Raden Sahid.
Tiket Masuk Makam Sunan Kalijaga
- Tiket masuk Makam Sunan Kalijaga tidak diberlakukan, pengunjung yang datang dapat berinfaq seikhlasnya dengan memasukkan ke dalam kotak amal yang sudah tersedia.
Jam Buka Makam Sunan Kalijaga
Jam operasional Makam Sunan Kalijaga yaknia:
- Jumat Pon beroperasi mulai dari Pukul 08.00 Sd 17.00 Wib.
- Jumat Kliwon beroperasi mulai dari Pukul 08.00 Sd. 17.00 Wib.
- Jumat Pahing beroperasi mulai dari pukul 08.00 Sd 17.00 Wib.
- Hari raya Idul Fitri beroperasi dua hari mulai dari pukul 08.00 Sd 17.00 Wib.
- Hari raya Idul Adha beroperasi satu hari mulai dari pukul 08.00 Sd 17.00 Wib.
Selama bulan ramadhan kawasan makam ditutup sementara.
Fasilitas Makam Sunan Kalijaga
Fasilitas yang ada di sekitar Makam Sunan Kalijaga diantaranya:
- Area parkir kendaraan,
- Masjid,
- Toilet,
- Tempat wudhu,
- Museum Peninggalan Sunan Kalijaga,
- Toko oleh-oleh,
- Rumah makan.
Daya Tarik Makam Sunan Kalijaga
1. Misteri Dari Makam Sunan Kalijaga
Keberadaan dari Makam Sunan Kalijaga itu sendiri hingga kini masih menjadi misteri, karena tak bisa masuk ke logika bagaimana mungkin 1 raga memiliki lebih dari satu makam.
Namun yang berada di Kadilangu, Demak, inilah yang senantiasa ramai oleh para peziarah. Juru kunci Makam Sunan Kalijaga melarang pengunjung untuk membawa benda-benda pusaka yang memiliki khodam ke sekitar makam.
Selain Makam dari Sunan Kalijaga itu sendiri, di sekitar kawasan ini juga terdapat beberapa makam tokoh lain salah satunya ialah Makam dari Pangeran Haryo Penangsang.
Tempat dari Makam Sunan Kalijaga itu sendiri cukup luas, dan dapat menampung beberapa puluh peziarah dalam satu waktu.
2. Peninggalan Sunan Kalijaga
Di sekitar kawasan Makam Sunan Kalijaga terdapat beberapa gentong peninggalan dari Sunan Kalijaga, yakni:
- Gentong Padasan yaitu gentong yang dijadian tempat wudhu Sunan Kalijaga.
- Gentong Pedaringan yaitu gentong yang dijadikan tempat menyimpan beras.
Pengunjung dapat ngalap berkah dari air gentong tersebut, bisa meminumnya langsung atau dengan memasukkannya ke dalam wadah untuk kemudian dibawa pulang.
3. Sejarah Sunan Kalijaga
Walisongo merupakan sembilan wali yang bertugas menyebarkan ajaran Islam, salah satunya ialah Sunan Kalijaga yang terkenal sakti mandraguna.
Sunan Kalijaga lahir pada tahun 1450 M memiliki nama asli Raden Sahid. Merupakan putra dari Adipati Tuban, Temenggung Wiratikta dan Dewi Nawangrum.
Sunan Kalijaga dikenal memiliki beberapa nama yaitu Syekh Malaya, Brandal Lokajaya, Raden Abdurahman, Pangeran Tuban dan Ki Dalang Sida Brangti.
Sunan Kalijaga mempunyai dua istri yang pertama Dewi Saro binti Maulana Ishak (merupakan saudara kandung dari Sunan Giri) dan yang kedua bernama Dewi Sarokah atau Siti jaenab Binti Sunan Gunung Jati.
Dengan istri pertama beliau memiliki tiga orang anak yaitu Sunan Muria, Dewi Rukoyah dan Dewi Sopiah. Sedangkan dari Dewi Sarokah Sunan Kalijaga memilki lima orang anak yaitu Kanjeng Ratu Membayun, Nyai Ageng Penenggak, Sunan Hadi, Raden Abdurahman dan Nyai Ageng Ngerang.