Museum Kereta Api Ambarawa atau Indonesia Railway Museum salah satu tempat wisata edukasi yang menarik di Semarang, dan saat ini menjadi tujuan wisata keluarga yang sedang hits.
FYI, di Indonesia terdapat 5 museum kereta api yakni:
- Museum Kereta Api Sawahlunto di Sumatera Barat,
- Museum Kereta Api Jakarta di Taman Mini Indonesia Indah,
- Museum Kereta Api Stasiun Bondowoso di Jawa Timur,
- Graha Parahyangan di Bandung, dan
- Museum Kereta Api Ambarawa.
simak juga: tempat wisata di ambarawa
Jika kamu mengira museum kereta api biasanya sepi, salah banget. Museum Kereta Api Ambarawa senantiasa ramai dikunjungi wisatawan apalagi di akhir pekan dan hari libur.
Dengan berbagai daya tarik dan pesona wisata yang coba dihadirkan, berikut ulasan mengenai Museum Kereta Api Ambarawa, Semarang.
Sejarah Museum Kereta Api Ambarawa
Museum Kereta Api Ambarawa awalnya bernama Stasiun Willem I, yang dibangun oleh Nedherlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) pada tahun 1873.
Dengan tujuan untuk kepentingan militer pada waktu itu, diantaranya untuk mengangkut komoditas ekspor dan transportasi militer.
Museum Kereta Api Ambarawa sempat di non aktifkan pada tahun 1976, lalu oleh Supardjo Rustam, Gubernur Jawa Tengah kala itu membuka kembali Stasiun Willem I ini menjadi sebuah museum kereta api.
Karena selain menyimpan kisah sejarah yang cukup panjang, Museum Kereta Api Ambarawa ini juga memiliki beberapa lokomotif uap, serta masih menyimpan teknologi untuk mengendalikan perjalanan kereta api pada waktu itu.
simak juga: sunrise hill gedong songo
Lokasi Museum Kereta Api Ambarawa
Lokasi Museum Kereta Api Ambarawa berada di Panjang Kidul, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Jam Buka Museum Kereta Api Ambarawa
- Jam buka Museum Kereta Api Ambarawa mulai pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB
- Dan beroperasional setiap hari Senin hingga Minggu
Rute Menuju Museum Kereta Api Ambarawa
Rute menuju Museum Kereta Api Ambarawa jika berangkat dari pusat kota Semarang akan memakan waktu tempuh sekitar 1 jam lamanya.
Yakni dengan menuju Jalan Raya Pantura lalu masuk ke Tol, keluar di Ungaran. Lanjutkan di Tol Tembalang-Ungaran keluar di Bawen/Ambarawa.
Teruskan perjalanan untuk menuju Jl. Raya Ambarawa, belok kiri ke Jl. Pemuda. Lokasi Museum Kereta Api Ambarawa berada di sebelah kanan. Sebelum tiba di lokasi wisata akan melewati Monumen Palagan Ambarawa.
simak juga: daun semilir
Harga Tiket Masuk Museum Kereta Api Ambarawa
- Tiket Museum Kereta Api Ambarawa sebesar Rp. 20.000,- per orang untuk dewasa
- Rp. 10.000,- untuk anak-anak
- Rp. 30.000,- untuk wisatawan mancanegara
Dengan tambahan biaya parkir sebesar:
- Motor Rp. 3.000,-
- Mobil Rp. 5.000,-
Fasilitas Museum Kereta Api Ambarawa
Fasilitas wisata yang ada di kawasan Museum Kereta Api Ambarawa diantaranya:
- Area parkir yang sangat luas,
- Warung-warung makanan dan minuman,
- Toilet,
- Mushola,
- Spot Foto keren,
simak juga: cimory on the valley
Daya Tarik Museum Kereta Api Ambarawa
Ketika menghabiskan waktu libur di Museum Kereta Api Ambarawa, dijamin nggak akan ngebosenin. Karena memiliki beberapa daya tarik kece sebagai berikut:
1. Wisata Edukasi Yang Nyaman
Keadaan Museum Kereta Api Ambarawa sangat nyaman untuk dikunjungi, tempatnya bersih, udaranya sejuk, ditambah dengan penataan tamannya yang cantik.
Ketika memasuki kawasan Museum Kereta Api Ambarawa, kamu akan berjalan diantara lorong yang cukup panjang dengan suasana bangunan khas Eropa dengan atapnya yang tinggi.
Selama menyusuri lorong tersebut, kamu akan menyaksikan beberapa lokomotif yang ada di zaman dulu dan keberadaannya saat ini sudah sangat jarang.
Semakin ke dalam, suasana khas zaman tempo dulu semakin terasa. Boleh nih untuk hunting foto-foto vintage, apalagi jika kamu berfoto dengan lokomotif yang ada.
simak juga: watu gunung
2. Naik Kereta Wisata
Daya tarik selanjutnya ialah dengan mencoba kereta wisata dari Ambarawa menuju Tuntang (PP), dengan waktu perjalanan sekitar 1 jam. Serunya lagi ialah kamu akan naik kereta yang masih bergaya zaman dulu.
Tiket kereta wisata Ambarawa ini dibandrol Rp. 100.000,- per orang, dan beroperasi hanya di hari Sabtu, Minggu, dan hari libur. Dalam sehari hanya ada 4 kali saja.
So, untuk kamu yang mau mencoba naik kereta wisata Ambarawa ini, pastikan datang di pagi hari atau melakukan reservasi lewat situs resminya.
3. Kereta Pustaka Indonesia
Kereta Pustaka Indonesia merupakan daya tarik selanjutnya yang dimiliki Museum Kereta Api Ambarawa, tempat dimana kamu dapat santuy membaca buku di dalam gerbong kereta.
Kereta Pustaka ini awalnya merupakan kereta barang yang telah dimodifikasi, dan diresmikan di Stasiun Jakarta Kota pada tahun 2011 lalu. Dan baru tahun 2016 berada di Museum Kereta Api Ambarawa.
Di sini terdapat banyak buku yang dapat kamu baca, sekitar 300 judul buku yang dipajang di Kereta Pustaka ini. Mulai dari fiksi hingga tentang kesusasteraan.