Planetarium Jakarta memberikan kita informasi mengenai ilmu perbintangan atau astronomi. Secara istilah Planetarium adalah sebuah gedung teater untuk memperagakan simulasi bintang serta benda-benda yang ada di langit. Atapnya biasanya berbentuk kubah setengah lingkaran.
Planetarium di Indonesia bukan hanya yang ada di Jakarta saja, berikut beberapa planetarium dan observatorium yang ada di Indonesia:
- Observatorium Bosscha di Bandung,
- Planetarium Taman Pintar Jogja,
- Planetarium Jagad Raya Tenggarong, dan
- Obseravorium Timau.
Simak juga: liburan ke Sea World Ancol
Ilmu perbintangan pada zaman dulu dimanfaatkan untuk memetakan musim dalam satu tahun, agar bisa mengetahui kapan waktu yang baik untuk bercocok tanam.
Planetarium dan Observatorium Jakarta merupakan sebuah tempat edukasi bagi pelajar khususnya dan juga publik pada umumnya tentang ilmu astronomi.
Saat ini Planetarium dan Observatorium Jakarta sedang dalam proses revitalisasi, sehingga tempat wisata edukasi tersebut untuk saat ini masih ditutup.
Berikut deskripsi mengenai Planetarium dan Observatorium Jakarta sebagai bahan referensi kamu ketika nanti sudah dapat dibuka kembali.
Lokasi dan Alamat Planetarium Jakarta
Lokasi Planetarium Jakarta berada di kawasan Pusat Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Alamat lengkapnya berada di Jl. Cikini Raya No. 73, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10330.
Rute Menuju Planetarium Jakarta
Cara menuju Planetarium Jakarta sangat mudah karena berada di pusat kota, sehingga dapat dituju dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
Untuk kamu yang berasal dari Bogor, Bekasi, maupun Tangerang dapat menggunakan KRL kemudian turun di Stasiun Kereta Api Cikini.
Lalu dilanjutkan dengan menggunakan metromini yang mengarah ke Pasar Senen, atau bisa juga dengan menggunakan jasa ojeg online.
Baca juga: menikmati keindahan Kota Tua Jakarta
Jam Buka Planetarium Jakarta
Jam operasional Planetarium Jakarta dibuka setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00 waktu setempat. Sedangkan setiap hari Senin tutup.
Sedangkan jadwal pertunjukkan di Planetarium Jakarta sebagai berikut:
- Pertunjukkan pertama pukul 09.00
- Pertunjukkan ke dua pukul 12.00
- Pertunjukkan ke tiga pukul 15.00
Namun, untuk saat ini Planetarium dan Observatorium Jakarta sedang ditutup karena dalam proses revitalisasi.
Simak: Wisata keluaga di Dufan
Tiket Masuk Planetarium Jakarta
Tiket masuk Planetarium Jakarta yakni:
- Anak-anak dan Pelajar membayar Rp. 7.000,-
- Dewasa dan umum membayar Rp. 12.000,-
Planetarium dan Observatorium Jakarta
Planetarium dan Observatorium Jakarta merupakan sebuah tempat wisata yang mengusung wisata edukasi dengan memberikan kita pengetahuan tentang perbintangan dan benda-benda langit.
Anak-anak pasti akan sangat senang ketika kamu bawa ke sini, mereka dapat mengenal lebih jauh tentang ilmu-ilmu perbintangan serta benda-benda yang ada di langit.
Baca: review wisata Pantai Ancol
Berikut beberapa keseruan yang dapat dilakukan ketika berada di Planetarium Jakarta:
1. Mengunjungi Teater Bintang
Keseruan pertama yang dapat dilakukan ketika berada di Planetarium Jakarta ialah dengan mengunjungi Teater Bintang. Teater ini memiliki layar berbentuk cembung yang melengkung seperti kubah.
Disini kita dapat menyaksikan sebuah tayangan atau film mengenai pembentukan tata surya, proses terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan. Dan masih banyak lagi yang lainnya, yang pastinya masih berhubungan dengan ilmu perbintangan.
2. Menggunakan Teleskop
Simak: review Kebun Binatang Ragunan
Keseruan yang kedua ialah mencoba mengamati bintang langit dengan menggunakan sebuah teleskop yang menjadi koleksi dari Planetarium Jakarta. Diantaranya:
- Teleskop ASKO, teleskop Reflektor yang menggunakan cermin berdiameter 31 cm yang biasa digunakan untuk penentuan hari pertama puasa serta hari raya Idul Fitri.
- Teleskop Takahashi, yang merupakan jenis Reflektor Newtonian dengan diameter 16 cm.
- Teleskop Coude, yakni sebuah teleskop Reflektor dengan diameter 15 cm.
Selain itu masih ada beberapa teleskop lain yang berupa teleskop portabel yang bisa dibongkar pasang, sehingga mudah untuk dibawa dan dipindahkan.
Lebih seru lagi jika kamu menyaksikan fenomena alam seperti gerhana matahari maupun gerhana bulan, dengan menggunakan teleskop yang ada pasti seru banget.
3. Berkunjung ke Ruang Pameran
Baca juga: daftar destinasi wisata di Jakarta
Keseruan terakhir ialah dengan menyaksikan beberapa benda-benda langit yang disajikan dengan sangat epik dan juga Instagramable banget.
Berbentuk lorong dengan kiri dan kanan jalan berisi gambar-gambar mengenai Zodiak dan juga ragam foto astronomi lainnya yang dilengkapi dengan penjelasan.
Letaknya berada di lantai dua, koleksi yang ada di Ruang Pameran ini ialah gambar-gambar yang menjelaskan rupa, warna, bentuk, dan dimensi benda-benda yang mengisi Jagad Raya.
Selain itu ada pula miniatur wahana antariksa, matahari, planet, alat simulasi fase bulan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Gambar-gambar yang ada diambil dengan menggunakan peralatan astronomi maupun teleskop angkasa seperti Hubble milik US.
Selai itu ada pula koleksi meteorit yang jatuh di halaman rumah Bapak Supinah di Tambak Watu Pasuruan, Jawa Timur pada tahun 1975 silam. Karena lokasi jatuhnya di Tambak Watu, akhirnya diberi nama Meteorit Tambak Watu.