Benteng Portugis salah satu tempat wisata sejarah di Jepara yang indah dan harus dikunjungi. Dari sekian banyaknya wisata sejarah yang pernah kami ulas, ini merupakan salah satu benteng yang unik.
Cerita tentang benteng Jepara ini tak seperti pada umumnya, meski memang memiliki fungsi yang sama yakni sebagai titik awal pertahanan sebuah wilayah atau daerah.
Selain itu bangunan bersejarah di Jepara yang satu ini posisinya menghadap langsung ke laut Jawa, sehingga dapat pula dijadikan lokasi untuk berwisata bahari.
simak juga: pulau panjang jepara
Berikut ulasan dari Benteng Portugis yang ada di Jepara sebagai referensi wisata untuk dikunjungi akhir pekan ini atau saat liburan nanti.
Lokasi Benteng Portugis
Lokasi dan alamat Benteng Portugis berada di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
Rute Benteng Portugis
Rute menuju Benteng Portugis dari pusat kota Jepara memang cukup jauh, yakni menempuh jarak hampir 45 km dengan estimasi waktu sekitar 1 jam setengah.
Akses jalannya dapat dilalui oleh berbagai jenis kendaraan, baik kendaraan kecil hingga bis sekalipun hingga ke area parkir.
simak juga: gunung muria
Yakni dengan mengarahkan ke Jl. Jepara – Bangsri lalu ke Jl. Raya Batealit – Bangsri, teruslah melaju di Jl. Raya Kelet – Bangsri hingga akhirnya tiba di Jl. Benteng Portugis.
Tiket Masuk Benteng Portugis Jepara
Tiket masuk Benteng Portugis Jepara sebesar Rp. 5.000,- saja
Jam Buka Benteng Portugis
- Jam buka Benteng Portugis setiap hari Senin hingga Minggu
- Beroperasional mulai pukul 07 pagi sampai dengan 08 malam
Fasilitas Benteng Portugis
Fasilitas yang ada di sekitar Benteng Portugis diantaranya:
- Warung-warung makanan dan minuman,
- Gazebo atau saung,
- Rumah pohon,
- Area untuk menyimpan kendaraan,
- Toilet.
simak juga: pantai bandengan
Daya Tarik Benteng Portugis
1. Wisata Sejarah Jepara
Benteng Portugis merupakan saksi sejarah akan pertahanan Kerajaan Mataram waktu kolonial Belanda dapat mengambil alih Batavia atau sekarang lebih dikenal dengan nama Jakarta.
Tepatnya pada masa Sultan Agung sekitar tahun 1632, dimana pembangunan benteng ini bekerjasama dengan bangsa Portugis. Sehingga disebutlah sebagai Benteng Portugis.
Menjadikan Portugis sebagai sekutu bukanlah tanpa alasan, karena pada waktu itu baik Kerajaan Mataram maupun Portugis sama-sama ingin menghancurkan kolonial Belanda.
Disamping itu bangsa Eropa yang satu ini dikenal memiliki persenjataan yang hebat khususnya meriam. Hal tersebut ternyata memang benar adanya, buktinya Belanda tidak dapat memasuki kawasan Jepara.
Namun sayangnya, kondisi Benteng Portugis saat ini sudah tinggal beberapa bagian saja tidak lagi utuh seperti dulu. Meski begitu beberapa meriam masih ada di beberapa titik.
simak juga: pantai kartini
Yakni ada di bagian bawah bukit ada pula di puncaknya, di sini juga terdapat sisa-sisa benteng pengintai yang mungkin pada waktu itu digunakan sebagai lokasi untuk mengintai perahu yang datang.
Lokasi Benteng Portugis sendiri berada di puncak bukit, sehingga untuk menuju ke titik utama harus naik ke bagian atas terlebih dahulu.
Terdapat dua jalur untuk menuju bagian puncak, bisa melalui tangga bisa pula melalui jalur yang dapat dilewati oleh mobil.
2. Menikmati Panorama Laut Jawa
Mengunjungi Benteng Portugis bisa sambil menikmati panorama Laut Jawa yang tampak di depan mata, ketika berada di bagian puncak bukit tentunya view yang tersaji sangat jelas.
Lautan di sekitar Benteng Portugis ini memiliki deburan ombak yang tak begitu kencang, yang menjadi pembeda dengan beberapa pantai lainnya ialah keberadaan batuan karang yang seakan-akan muncul dari dalam tanah.
simak juga: pantai teluk awur
Banyak tersedia beberapa gazebo atau saung baik di area bawah maupun puncak bukitnya, sehingga pengunjung yang datang bisa memilih lokasi sempurna untuk menikmati panorama yang tersaji.