Curug Gending Asmoro salah satu wisata air terjun yang berada di Ungaran Timur, Semarang yang saat ini kondisinya sudah banyak berubah.
Curug Gending Asmoro sempat viral beberapa tahun kebelakang, menjadi tempat wisata keluarga yang asri serta sudah dilengkapi dengan berbagai spot foto.
Kondisinya saat ini sudah banyak berubah, tak lagi banyak dikunjungi wisatawan bahkan mungkin sudah mulai dilupakan.
simak juga: museum mandala bhakti
Sebetulnya hal tersebut sangat disayangkan, mengingat keindahan alam yang tersaji di Curug Gending Asmoro ini. Berikut ulasan lengkap tentang kondisi Curug Gending Asmoro saat ini, check this out!
Lokasi Curug Gending Asmoro
Lokasi Curug Gending Asmoro terletak di Dusun Tompo Gunung, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Rute Curug Gending Asmoro
Rute menuju Curug Gending Asmoro kamu harus bergerak menuju Jl. Raya Solo-Semarang, kemudian belok ke arah barat untuk menuju Ngobo-Waringin Putih.
Setelah itu kamu akan melewati PT. Arashose kemudian melewati jalan tol hingga menemukan PTPN IX Ngobo. Setelah itu lanjutkan perjalananmu hingga melewati area perkebunan hingga menemukan Desa Kalongan.
Lokasi wisata ini dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, karena jalan yang kamu lalui sudah beraspal dan bagus meskipun ngga terlalu lebar.
Trekking Curug Gending Asmoro
Setelah di tempat parkir kamu akan mulai memasuki area Curug Gending Asmoro dengan berjalan kaki. Dimana sebuah gapura sederhana akan menyambutmu, selain itu kamu juga dapat menemukan beberapa monyet yang sedang bermain-main. Tenang aja monyet tersebut tidak akan menyerangmu secara tiba-tiba kok.
simak juga: benteng fort willem I
Menapaki jalan setapak yang sudah dibeton di tengah hamparan hutan bambu akan kamu lalui, selain itu disepanjang perjalanan kamu akan menemukan beberapa spot foto menarik yang bisa kamu manfaatkan.
Trekking yang akan kamu lalui awalnya datar kemudian berubah menjadi menurun namun tak terlalu curam. Kemudian kamu akan menuruni anak tangga, berhati-hatilah ketika menuruninya karena selain jalannya sempit juga bisa saja licin.
Disepanjang perjalanan yang akan kamu lihat hanyalah pemandangan alam yang sangat asri, semakin lama jalurnya semakin curam. Jika kamu lelah kamu bisa menemukan tempat untuk duduk-duduk sebelum melanjutkan perjalanan menuju Curug Gending Asmoro.
Pohon bambu akan menjadi pemandangan utama yang kamu lihat. Setelah melalui trekking menurun selanjutnya kamu akan melalui jembatan yang terbuat dari bambu yang dicat warna warni.
Jembatan itulah yang akan membawamu lebih dekat dengan Curug Gending Asmoro. Kamu ngga usah khawatir ketika melalui jembatan tersebut, meskipun hanya terbuat dari bambu namun aman untuk kamu lalui.
Diakhir jembatan terdapat dua cabang jembatan, jika kamu ingin lebih dekat dengan Curug Gending Asmoro ambillah jalan yang menuju ke arah kiri.
Curug Gending Asmoro dapat kamu lihat dari atas jembatan, untuk dapat merasakan kesegaran airnya kamu harus menuruni tangga yang juga terbuat dari bambu.
Tangga tersebut hanya bisa dilalui oleh satu orang saja, sehingga kamu harus bersabar dan mengantri jika banyak pengunjung yang hendak menuju aliran Curug Gending Asmoro.
Kondisi jalur trekking Curug Gending Asmoro sudah mulai tertutupi oleh semak belukar, bahkan di beberapa titik sudah tidak terlihat lagi. Jembatan bambu dan spot fotonya pun sudah dalam kondisi yang tidak terawat.
Tiket Masuk Curug Gending Asmoro
- Tiket masuk Curug Gending Asmoro saat ini gratis
simak juga: curug palebur gongso
Jam Buka Curug Gending Asmoro
- Jam operasional Curug Gending Asmoro dibuka setiap hari mulai dari pukul 08.00 pagi sampai dengan 17.00 sore.
Fasilitas Curug Gending Asmoro
Fasilitas yang tersedia di area Curug Gending Asmoro sudah terbilang sangat lengkap, dengan adanya:
- Area parkir yang luas
- Mushola
- Warung-warung makanan dan minuman
- Toilet
- Spot Foto
Semua fasilitas tersebut kondisinya saat ini sudah tidak dapat digunakan lagi. Apalagi musholanya yang kondisinya sudah hampir ambruk.
Daya Tarik Curug Gending Asmoro
1. Pesona Yang Diberikan Curug Gending Asmoro
Curug Gending Asmoro dibangun pada tahun 2017 oleh Pemerintah Desa Kalongan, Unggaran Timur, dan baru dibuka untuk umum pada Bulan Februari 2018 lalu.
Jadi bisa dibilang lokasi wisata ini masih sangat baru, namun sudah banyak dikunjungi oleh para wisatawan yang datang dari berbagai daerah karena memiliki tempat yang luar biasa menakjubkan.
simak juga: 6 tempat wisata di ungaran
Lokasinya yang berada diantara hutan bambu merupakan daya tarik tersendiri, selain itu Curug Gending Asmoro memiliki 2 aliran air yang memiliki tinggi yang berbeda yakni 12 dan 16 meter.
Air yang mengalir melalui tebing batu tersebut tak pernah berhenti mengalirkan airnya, meskipun di musim kemarau tiba hanya debit airnya saja yang akan berkurang.
Kolam alami yang siap menampung curahan air dari Curug Gending Asmoro tak terlalu lebar juga sangat dangkal. Disekitarnya terdapat bebatuan yang cukup besar yang menambah kealamian lokasi.
Hawa sejuk nan alami akan menjadi hal luar biasa yang kamu rasakan ketika berada di Curug Gending Asmoro. Merasakan ketenangan dengan hanya ditemani suara nyanyian alam,
Lepaskanlah semua penat dalam diri luapkanlah semuanya. Ambillah energi positif yang diberikan alam padamu, lepaskan yang menganggu ganti dengan yang baru yang lebih bermakna.
2. Bermain Air
Tak lengkap rasanya jika pergi ke sebuah tempat wisata air namun tidak bermain airnya. Kamu dapat bermain air disekitar kolam alami Curug Gending Asmoro.
Rasakanlah deburan airnya menyentuh badanmu, aliran airnya ngga terlalu deras jadi kamu bisa berada tepat dibawah alirannya.
Dengan menaiki beberapa batu yang ada, badanmu pun mulai terkena air segar yang berasal dari alam. Sungguh menyegarkan dan seru sekali, apalagi hal tersebut kamu lakukan bersama keluarga atau teman.
Namun jika musim penghujan tiba debit airnya akan bertambah lebih banyak, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan lebih baik kamu hindari bermain air ketika debit air sangat deras.
simak juga: gunung ungaran
3. Hunting Spot Foto
Disepanjang jalur trekking hingga menuju Curug Gending Asmoro banyak sekali spot foto yang menarik yang dapat kamu manfaatkan.
Bentuknya pun unik-unik, ada yang berupa sayap merak, perahu, bentuk love, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jangan lupa untuk berfoto diatas jembatan bambu dengan latar Curug Gending Asmoro.
Puas-puasin deh kamu berfoto dilokasi ini, lalu postinglah dimedia sosial yang kamu miliki. Biarkan orang lain ikut melihat keindahan yang kamu rasakan.
Mitos Di Curug Gending Asmoro
Selain keindahan alam yang menjadi daya tarik pengunjung ketika mengunjungi Curug Gending Asmoro, ada hal yang lain yang membuat para pengunjung penasaran dan ingin membuktikannya.
Hal tersebut ialah konon katanya disekitar Curug Gending Asmoro kita dapat mendengar suara gamelan namun tak dapat melihat siapa yang memainkannya. Suara gamelan tersebut akan muncul pada saat-saat tertentu.
Pada zaman dahulu kala, konon katanya ketika ada warga yang akan mengadakan pertunjukan wayang kulit, maka akan meminjam gamelan gaib.
Dengan cara menjalankan beberapa ritual tertentu disekitar Curug Gending Asmoro. Lalu keesokan harinya seperangkat gamelan akan ada secara tiba-tiba di lokasi tersebut. Mitos ini sudah berlangsung sangat lama dan terus menyebar dari mulut ke mulut.
Itulah yang melatarbelakangi penamaan Gending Asmoro, Gending yang berarti lagu yang berasal dari bunyi gamelan.
simak juga: curug benowo
Penutup
Keindahan alam yang dihadirkan Curug Gending Asmoro seharusnya dapat lebih lama kita nikmati. Semoga Pemerintah dan warga sekitar kembali menghidupkan tempat wisata air terjun yang satu ini.
Dengan sedikit sentuhan dan konsistensi, Curug Gending Asmoro akan kembali memikat hati para wisatawan.