Danau Banaran layaknya sebuah danau pada umumnya, lokasinya dikelilingi dengan pepohonan tinggi seakan hendak melindungi agar senantiasa terjaga kecantikannya.
Memang tak banyak yang dapat dilakukan ketika menghabiskan waktu di Danau Banaran, namun mereka yang pernah datang menjulukinya sebagai “spot cantik berjalan di atas air”.
Kabupaten Kendal ternyata menyimpan potensi wisata khususnya keindahan alam yang masih cantik mempesona, yang layak untuk dijadikan destinasi wisata.
simak juga: pemandian air panas nglimut
Berikut informasi lengkap tentang Danau Banaran Sukoharjo, sebagai referensi wisata plus spot foto cantik di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Lokasi Danau Banaran
Lokasi Danau Banaran berada di Dusun Surugajah, Desa Bringisari, Kelurahan Ngargosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Rute Menuju Danau Banaran
Danau Banaran cukup jauh dari pusat kota, waktu yang dibutuhkan untuk tiba di lokasi lebih dari 1 jam lamanya dengan effort yang cukup tinggi.
Jika berangkat dari pusat kota Kendal, yakni dengan menuju Jl. Habiproyo, lalu belok kanan ke Jl. Pantura belok kiri menuju Jl. Raya Semarang – Batang untuk akhirnya tiba di Jl. Raya Sukorejo.
Akses jalannya dapat dilalui mobil atau motor, namun kondisi jalannya tak begitu lebar jadi sebaiknya menggunakan motor agar lebih leluasa.
simak juga: hutan pinus nglimut
Harga Tiket Masuk Danau Banaran
Tiket masuk Danau Banaran nggak perlu mengeluarkan biaya alias gratis
Jam Buka Danau Banaran
Mengenai jam buka Danau Banaran pun tidak ada ketentuan khusus, namun waktu terbaik untuk mengunjunginya ialah di pagi hari.
Fasilitas Danau Banaran
Karena belum dikelola secara maksimal, di sekitar Danau Banaran Sukoharjo tidak ada fasilitas wisata apapun. Namun ada space untuk menyimpan kendaraan.
simak juga: promas greenland
Daya Tarik Danau Banaran
1. Danau Cantik Yang Tersembunyi
Danau Banaran merupakan sebuah waduk atau danau yang lokasinya masih tersembunyi, meski bukan merupakan tempat wisata danau ini senantiasa dikunjungi pengunjung karena rasa penasaran.
Kok bisa penasaran? Betapa tidak, pastinya hasil foto yang kece selalu wara – wiri di berbagai media sosial. Dan andalan para pengunjung ialah dengan “berjalan di atas air”, dengan air danaunya yang berwarna hijau toska.
Setiap pengunjung yang datang dilarang untuk berenang di Danau Banaran, jadi manfaatkan waktu sebaik mungkin dengan hunting foto-foto yang keren untuk di upload ke media sosial yang dimiliki.
simak juga: lembah nirwana
Danau Banaran sangat dipengaruhi oleh musim, jika musim penghujan airnya akan penuh dan terlihat sangat cantik. Berbeda tatkala musim kemarau tiba, dimana airnya akan surut hingga tampilannya sangat berbeda.
Danau Banaran sebetulnya tidak difungsikan sebagai destinasi wisata di Kendal, dan berfungsi sebagai bendungan yang dimanfaatkan untuk pengairan perkebunan yang ada di sekitarnya.
Namun, karena keindahan airnya yang berwarna hijau toska dan sensasi berjalan di atas yang instagramable membuatnya senantiasa dikunjungi mereka yang penasaran akan keindahannya.
2. Keindahan Alam Dari Ketinggian
Dewasa ini, orang – orang selalu disibukkan dengan pekerjaan yang seakan tiada henti. Healing merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan sekarang ini.
Hulang – healing dengan panorama alam yang cantik, merupakan obat paling mujarab. Tempat – tempat wisata yang bertemakan alam selalu ramai dikunjungi di akhir pekan.
simak juga: river walk boja
Panorama alam di sekitar Danau Banaran bagus banget, apalagi jika kamu melangkah ke dataran tingginya. Tak jauh dari danau ada bukit kecil yang senantiasa menjadi spot selanjutnya.
Dari ketinggian tersebut akan nampak panorama yang cantik, duduk atau pun hunting foto bisa banget. Pokoknya ketika berkunjung ke Danau Banaran sempatkan untuk ke sini ya….