Desa Wisata Kandri Ternyata Simpan Keindahan Alam yang Belum Banyak Diketahui!

Nativeindonesia – Siapa sangka, di balik hiruk pikuk Kota Semarang yang modern, tersimpan sebuah permata tersembunyi bernama Desa Wisata Kandri. Desa ini menawarkan keindahan alam yang masih asri, berpadu harmonis dengan kehidupan masyarakat lokal yang ramah dan penuh budaya. Bagi wisatawan yang ingin mencari suasana tenang jauh dari keramaian kota, Kandri bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melepas penat sekaligus menikmati keindahan alam pedesaan yang menenangkan jiwa.

Berada di kaki perbukitan dengan udara sejuk dan pemandangan hijau yang menyejukkan mata, Desa Kandri menghadirkan pengalaman wisata yang berbeda. Tak hanya panorama alamnya yang menawan, tetapi juga kearifan lokal yang masih terjaga dengan baik. Wisatawan dapat melihat langsung aktivitas masyarakat yang masih menjaga tradisi turun-temurun, mulai dari pertanian, kesenian, hingga kuliner khas yang menggugah selera.

Keunikan Desa Kandri bukan hanya terletak pada alamnya, tetapi juga pada konsep wisata edukatif yang diusungnya. Pengunjung dapat belajar banyak hal mulai dari cara bercocok tanam, membuat kerajinan tangan, hingga mengenal budaya lokal yang sarat makna. Semua kegiatan ini dikemas dengan cara yang menyenangkan, menjadikan liburan di Kandri bukan sekadar hiburan, tetapi juga pengalaman berharga yang tak mudah dilupakan.

Sejarah Desa Wisata Kandri

Fasilitas di desa wisata kandri

Sejarah terbentuknya Desa Wisata Kandri cukup menarik. Desa ini resmi berdiri pada 21 Desember 2012. Awalnya, pembangunan sebuah waduk di wilayah tersebut membuat sebagian lahan pertanian terendam air, sehingga banyak warga kehilangan mata pencaharian sebagai petani.

Namun, kejadian itu justru membawa berkah tak terduga. Waduk yang semula dibangun untuk menampung air, ternyata juga memiliki daya tarik wisata yang cukup besar. Melihat peluang tersebut, masyarakat kemudian mulai mengembangkan potensi lokal melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dari sinilah lahir konsep Desa Wisata Kandri yang berbasis pada partisipasi masyarakat. Warga bersama-sama menciptakan berbagai paket wisata menarik yang menonjolkan aktivitas alam dan budaya lokal sebagai daya tarik utamanya.

Desa Wisata Kandri tidak hanya menarik karena kisah suksesnya dalam mengubah masalah banjir menjadi peluang wisata, tetapi juga karena potensi alam dan budayanya yang kuat. Warga desa masih mempertahankan tradisi dan kebiasaan lama yang menjadi ciri khas mereka. Selain itu, masyarakat setempat juga terus melestarikan pembuatan makanan khas, sistem pertanian tradisional, serta tata kehidupan sosial yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Harga Tiket dan Jam Operasional Desa Wisata Kandri

Harga tiket dan jam operasional desa wisata kandri

Masuk ke Desa Wisata Kandri ternyata tidak dikenakan biaya alias gratis. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp3.000 saja. Namun, jika kamu ingin menikmati berbagai kegiatan wisata atau mencoba spot foto tertentu, akan ada biaya tambahan sesuai paket wisata yang dipilih.

Tersedia beragam pilihan paket wisata menarik yang bisa dicoba. Salah satunya adalah Paket Nyawah dengan harga Rp80.000. Melalui paket ini, kamu bisa belajar mengenal area persawahan dan sumber air (sendang), mengenal berbagai jenis ikan sambil menangkapnya, hingga mencoba langsung menanam padi. Tak hanya itu, kamu juga akan mendapatkan welcome drink dan makan siang sebagai bagian dari paket.

Untuk jam operasionalnya, Desa Wisata Kandri buka setiap hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Jadi, pastikan kamu tidak datang pada hari Minggu karena tempat wisata ini tutup pada hari tersebut.

Lokasi Desa Wisata Kandri

Lokasi desa wisata kandri

Desa Wisata Kandri terletak di kawasan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya masih berada di wilayah kota Semarang sehingga mudah dijangkau oleh wisatawan yang datang dari berbagai arah.

Akses menuju desa wisata ini cukup mudah karena dapat ditempuh menggunakan beragam jenis kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Jaraknya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota membuat Desa Kandri menjadi pilihan tepat untuk liburan singkat menikmati suasana pedesaan yang asri.

Rekomendasi Aktivitas Seru di Desa Wisata Kandri

Rekomendasi aktivitas seru di desa wisata kandri

Di Desa Wisata Kandri, ada banyak kegiatan menarik yang bisa kamu coba. Kamu bisa merasakan langsung pengalaman menjadi petani dengan menanam padi, membatik, mengenal berbagai jenis ikan sambil belajar cara menangkapnya, menanam singkong, memerah susu sapi, hingga memetik buah jambu segar.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa belajar beragam kesenian tradisional seperti memainkan gamelan, menari di sanggar tari, menikmati musik karawitan, serta mencoba alat musik khas seperti gendongan lesung dan kempling kemanak.

Bagi kamu yang suka berfoto, desa ini juga menyediakan banyak spot foto cantik dengan latar alam yang menawan, seperti spot Gubuk Wit, spot balon udara, dan spot foto di atas awan yang Instagramable.

Selain keindahan alamnya, desa wisata ini juga tetap menjaga dan merayakan tradisi budaya lokal melalui berbagai acara tahunan. Beberapa di antaranya adalah Prosesi dan Kirab Budaya Sesaji Rewanda, Nyadran Desa, Mahakarya Legenda Goa Kreo, Nyadran Kubur, Nyadran Kali, Barikan, hingga Sedekah Waduk.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menyaksikan beragam pertunjukan seni tradisional seperti wayang kulit, wayang suket, jathilan, ketoprak, dan kesenian lesung. Jika kebetulan kamu datang saat tidak ada pertunjukan, kamu tetap dapat mempelajari kesenian khas Desa Kandri ini dengan berkunjung ke wilayah RW III.

Saat berkunjung ke sini, sempatkan waktu untuk mampir ke RW IV dan mencicipi hidangan khas Desa Kandri yang dikenal dengan nama Sego Kethek. Kamu juga bisa membeli oleh-oleh khas desa berupa camilan berbahan dasar singkong, seperti Sikela, Wingsing, Gethuk, dan Keripik yang lezat.

Selain itu, ada juga tempat wisata menarik lain yang bisa kamu jelajahi di Desa Wisata Kandri, yaitu Goa Kreo dan Waduk Jatibarang. Di sana, kamu dapat melihat ratusan monyet ekor panjang, mencoba menyewa perahu wisata, atau ikut memancing di area pemancingan yang tersedia.

Fasilitas di Desa Wisata Kandri

Fasilitas di desa wisata kandri

Desa Wisata Kandri berjarak kurang lebih 15 kilometer dari pusat kota dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit. Akses jalannya cukup baik, sehingga pengunjung dapat datang menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, atau bahkan bus pariwisata tanpa kesulitan.

Kamu tidak perlu khawatir soal kenyamanan, karena desa wisata ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang lengkap. Beragam sarana dan prasarana tersedia untuk memudahkan pengunjung selama berada di sini, di antaranya adalah:

  • Toilet umum
  • Kios UMKM
  • Camping ground
  • Lokasi outbound
  • River tubing
  • Jelajah desa
  • Kantor & Sekretariat Pengelola Desa Wisata
  • Pemandu wisata
  • Homestay
  • Jungle tracking
  • Wisata Goa Kreo
  • Wisata Waduk Jatibarang
  • Aneka kuliner
  • Area parkir
  • Paket wisata
  • Kebun buah
  • Sanggar Seni Omah Alas
  • Kereta wisata
  • Area pemancingan
  • Kandri Etnik
  • Papan informasi dan penunjuk arah.
  • Balai pertemuan
  • Musholla
  • Pertunjukan seni budaya tradisional
  • Spot foto selfie
  • Peternakan

Selain keindahan alamnya, keramahan warga setempat juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan senyum hangat dan budaya lokal yang masih terjaga, pengalaman berkunjung ke Kandri bukan hanya sekadar melihat pemandangan, tetapi juga merasakan kehidupan desa yang penuh keaslian. Hal ini membuat setiap kunjungan menjadi momen yang tak terlupakan.