Berbicara tentang Yogyakarta memang tidak akan pernah ada habisnya. Apalagi, saat berbicara tentang tempat wisata di Jogja yang bisa dibilang mempunyai paket komplit dan mampu memenuhi tuntutan zaman. Banyak kreasi yang diberikan untuk memanjakan wisatawan semua agar, nyaman dan ingin kembali ke Yogyakarta.
Goa Pindul adalah wisata kekinian yang sudah banyak diketahui oleh banyak orang. Bahkan, pesonanya sudah terdengar di berbagai penjuru Nusantara, sampai ke mancanegara. Pesona wisata yang bisa dibilang berbeda dari yang lain.
Baca juga: review Candi Ratu Boko.
Sejarah Singkat Goa Pindul
Nama Goa Pindul diambil dari nama Pindul. Sementara, Pindul sendiri terdiri dari 2 kata, yaitu “Pipi” dan “Kebendul” Jadi, bisa disingkat sebagai dengan nama Pindul.
Goa yang satu ini terbentuk sejak zaman dahulu, menjadi salah satu goa alami yang dimiliki oleh Gunung Kidul, diperkirakan terbentuk berjuta-juta tahun yang lalu.
Ada lagi yang akan membuat Sobat Traveller semua sedikit berbangga dengan Goa ini. Stalaktit yang dimilikinya menjadi yang terbesar ke 4 di dunia.
Cukup mengesankan bukan, negeri ini punya bentang alam yang mengesankan dan bahkan mampu menembus dunia.
Simak juga: review jalan Malioboro yang iconik
Tempat ini awalnya dijadikan warga sebagai aktifitas harian seperti mandi, cuci, memancing dan berbagai macam kegiatan yang lainnya. Salah satu alasan mengapa warga senang melakukan kegiatan tersebut di Goa ini karena, kondisi air yang bersih dan tidak tercampur dengan limbah-limbah yang membuat kondisi air ini menjadi kotor.
Ikan-ikan yang menggemaskan pun ada banyak disini. Bahkan, ada beberapa warga yang memanfaatkan ikan-ikan ini sebagai lauk, ditambah dengan sambal dan nasi yang hangat, membuat siapa pun pasti akan melahap makanan ini. Apalagi, cara memasaknya dibakar dengan bumbu-bumbu yang khas, pasti akan menambah nafsu makan.
Baca : pantai Depok, alternatif wisata di Jogja
Goa ini pun juga diliputi oleh sebuah Legenda yang berkembang di Masyarakat. Legenda itu bercerita tentang dua orang utusan dari panembahan senopati yaitu Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Panembahan yang diutus untuk membunuh bayi yang sedang dibawanya. Hanya saja bayi yang menggemaskan itu pun meluluhkan hati keduanya. Sehingga, mereka pun mengurungkan niatnya untuk membunuh bayi tersebut.
Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Panembahan yang berada di puncak ketinggian berniat untuk memandikan bayi tersebut. Kemudaian, Ki Juru Mertani menginjakkan kakinya ke tanah yang kemudian, membentuk sebuah lubang. Dibawahnya terdapat aliran arus air yang begitu jernih. Mereka berdua pun memandikan bayi tersebut.
Pada saat memandikan, pipi bayi itu terbentur salah satu dinding Gua. Sehingga, dinamakanlah Gua Pindul. Nama itu pun tidak pernah berubah dan terus dipakai sampai turunan-turunan berikutnya, hingga saat ini.
Simak juga: review Pantai Nglambor.
Daya Tarik Goa Pindul
Tempat ini menjadi wisata andalan Yogyakarta yang pamornya terus melejit bagaikan roket yang terbang dengan kecepatan tinggi. Di sepanjang goa ini ada aliran air yang begitu jernih dan pastinya juga dingin.
Tetapi, inilah yang menjadi daya tarik Goa pindul yang mewajibkan Sobat Traveller semua untuk melakukan aktifitas Cave Tubing.
Baca juga; review wisata Kalibiru Jogjakarta
Apakah itu Cave Tubing? Istilah keren dari Cave tubing adalah susur sungai dengan menggunakan pelampung dengan tingkat keamanan sesuai dengan standar Internasional. Jadi, bukan rafting seperti yang ada di magelang. Karena, kalau rafting memerlukan arus air yang cukup deras. Sementara, arus air disini cukup tenang.
Jangan kaget bila di tempat ini banyak kelelawar yang akan terbang ke sana kemari. Seperti, sebuah sambutan selamat datang untuk para wisatawan semuanya. Kelelawar ini akan berkolaborasi dengan ornament gua yang akan terlihat seperti sebuah lukisan.
Ada sebuah ruangan yang cukup menarik untuk disimak. Tempat yang biasanya digunakan untuk Tim SAR masuk.
Ruangan ini mempunyai sebuah lubang yang memungkinkan untuk sinar matahari masuk ke dalamnya. Sehingga, memunculkan sebuah pemandangan yang fantastis. Tempat inilah yang biasa dipakai sebagai salah satu spot foto para wisatawan.
Simak juga: Pantai iconik di Gunung Kidul, Pantai Parangtritis
Panjang kawasan wisata ini kurang lebih 350 meter dengan lebar mencapai 5 meter. Cukup panjang bagi Sobat Traveller semua yang takut dengan air karena tidak bisa berenang.
Jangan takut bila sudah berani mengunjungi tempat ini. Karena, Sobat Traveller semua tidak akan sendiri, akan ada pendamping yang siap membantu dan sudah terlatih dengan sangat sigap bila, Sobat Traveller semua terjadi apa-apa.
Ada 3 zona yang akan dilalui oleh wisatawan semuanya. Zona tersebut adalah Zona terang, Zona remang, dan juga Zona gelap. Dimana perjalanan akan dimulai dari Zona Terang. Kemudian memasuki Zona remang. Hingga akhirnya, memasuki Zona gelap yang mengesankan dan mampu membuat jantung Sobat Traveller semua berdebar serasa mau copot.
Bukan Indonesia namanya bila tidak ada sebuah mitos. Untuk tempat ini, konon katanya jika, wisatawan terkena tetesan air staglagtit ini maka, wisatawan semua akan awet muda. Dan akan menambah kecantikan yang ada pada diri perempuan tersebut. Jika, yang terkena adalah laki-laki maka, air tersebut mampu meningkatkan vitalitas.
Entah benar ataukah tidak tergantung dari wisatawan semuanya. Namanya juga mitos.
Simak: Wisata keluarga di kebun binatang Gembira Loka
Alamat, Rute, Lokasi, dan Harga Tiket
Goa Pindul terletak di Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul. Untuk mencapai tempat ini sebenarnya cukup mudah. Sobat Taveller hanya perlu mengarahkan kendaraan menuju jalan wonosari. Kemudian, berjalan lurus kearah pathuk dan wonosari.
Sampai di bundaran simpang empat yaitu bundaran Siyono dengan ciri mempunyai bangunan air mancur di tengah-tengahnya. Lurus terus hingga menemukan perempatan besar. Dari perempatan ini belok ke kiri menuju ke Desa Bejiharjo. Setalah mencapai desa ini Sobat Traveller akan disambut oleh beberapa pemuda yang akan menjadi pemandu.
Harga yang ditawarkan beragam Sobat Traveller mulai dari 50 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah tergantung dari harinya. Bila di weekday harga akan lebih bersahabat, berbeda bila di weekend atau bahkan musim liburan. Harga pasti akan melonjak. Dengan pilihan paket Cave tubing yang bisa dipilih, membuat pesona Goa pindul ini begitu mengesankan.
Fasilitas yang didapatkan Sobat Traveller semua dengan harga 50 ribu adalah asuransi, guide, rompi, ban pelampung. Biasanya sebelum melakukan susur gua. Guide akan melakukan sedikit training –training kecil dan memberi tahu bagaimana cara aman selama perjalanan berlangsung. Bagaimana, murah bukan?
Menyusuri Goa ini menjadikan sebuah pengalaman yang cukup menarik. Pengalaman yang berharga yang tidak akan pernah terlupakan. Apalagi, guide-guide yang ramah dan sangat bersahabat. Mereka pun dengan senang hati akan menjawab semua pertanyaan dan mampu membuat suasana menjadi pecah dan meriah.
Nah jika anda sudah bosan dengan pantai di Jogja seperti pantai Baron, Pok Tunggal, atau Parangtritis, tempat yang satu ini bisa anda jadikan pilihan.
Simak juga: Nikmati kecantikan pantai Indrayanti
Video Goa Pindul
Goa Pindul adalah salah satu kekayaan wisata yang tidak diragukan lagi. Keindahannya bisa ditandingkan dengan keindahan alam lainnya baik di dalam maupun di luar negeri. Sebenarnya, Sobat Traveller semua tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri karena, di negeri sendiri pun mempunyai pesona yang tidak kalah menariknya.
Simak juga info wisata populer lainnya dibawah ini ya:
- Wisata Jogja Bay
- Review Benteng Vredeburg
Selamat berlibur!