Nativeindonesia – Berburu makanan enak dan terkenal menjadi salah satu kegiatan wajib saat berkunjung ke Bandar Lampung. Aneka kuliner lokal yang unik dengan cita rasa khas menjadi kegiatan yang sulit dilewatkan. Kuliner Bandar Lampung tidak hanya dikenal oleh warga lokal, banyak influencer dari luar Lampung, bahkan mancanegara, yang terpikat oleh kelezatan makanan di sini dan merekomendasikannya kepada para pengikut mereka di media sosial.
Beragam tempat makan enak dan terjangkau bisa kalian kunjungi kapan saja, baik pagi maupun malam hari. Mulai dari hidangan khas Lampung hingga camilan kekinian yang siap memanjakan lidah kalian. Penasaran dengan destinasi kuliner Bandar Lampung yang wajib di coba? Dibawah ini kita akan membagikan beberapa kuliner terbaik dan terenak yang ada di Bandar Lampung. Sebagai berikut:
Mie Khodon
Kuliner Bandar Lampung yang satu ini merupakan hidangan mie tebal yang dimasak dengan bumbu khas, ditambah sayuran dan potongan ayam. Makanan ini menjadi legenda kuliner di Bandar Lampung, karena telah ada sejak tahun 1963 dan resepnya diwariskan dari generasi ke generasi hingga kini dikelola oleh generasi ketiga.
Meski banyak warung Mie Khodon yang bermunculan, Mie Khodon di Jalan Ikan Bawal, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, tetap menjadi pilihan favorit warga setempat. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 13.00 hingga 19.00 WIB atau hingga dagangan habis. Menurut Suparno, sang pemilik, Mie Khodon miliknya sering kali habis pada pukul 17.30 WIB, jadi pastikan datang lebih awal agar tidak kehabisan!
Pindang Dea
Kuliner Bandar Lampung selanjutnya adalah Pindang Dea. Ini adalah salah satu kuliner khas Lampung yang sangat populer dan wajib untuk dicoba. Bagi yang ingin mencicipinya, Warung Makan di Jalan Yos Sudarso No. 13, Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, selalu menjadi favorit warga lokal.
Warung Makan Pindang Dea ini kerap dipadati pengunjung, baik dari dalam kota maupun luar daerah. Warung ini beroperasi dari Senin hingga Sabtu, pukul 10.00-16.00 WIB. Selain pindang, hidangan khas Lampung lainnya seperti Seruit Way Kanan juga menjadi menu andalan di warung ini. Tak hanya itu, berbagai menu pepes seperti pepes patin, baung, hingga tempoyak turut disajikan.
Untuk menu paket pindang atau pepes yang lengkap dengan lalapan, sambal, tahu, tempe, perkedel, dan minuman dingin, harganya hanya Rp80.000. Kalian pun bisa memilih bagian ikan yang diinginkan, seperti kepala atau buntut.
Seruit Buk Lin
Seruit Buk Lin merupakan tempat yang menawarkan makanan khas Lampung bernama Seruit, atau juga dikenal sebagai Sekhuit. Hidangan ini terdiri dari sambal, terung bakar, ikan, dan tempoyak yang disajikan untuk disantap dengan mencampurkan semuanya menjadi satu, kemudian dinikmati bersama lalapan mentah.
Berbeda dengan warung makan pada umumnya, di Seruit Buk Lin kamu bisa meracik seruit sendiri. Setiap bahan disajikan secara terpisah, lalu mereka menyediakan sebuah leyeh besar dengan sambal. Di atas leyeh inilah kalian bisa mencampur sendiri komponen seruit sesuai selera.
Rumah makan ini terletak di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 8, Pahoman, Enggal, Bandar Lampung yang buka setiap Selasa hingga Minggu, mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
Bakso Sony
Jika berkunjung ke Lampung, rasanya belum lengkap jika belum mencicipi Bakso Sony. Bakso ini sudah sangat populer di Lampung dengan puluhan cabang yang tersebar di berbagai kabupaten, kota, dan bahkan di luar Lampung. Di Bandar Lampung, kamu bisa menemukannya dengan mudah, karena terdapat 18 cabang yang tersebar di hampir setiap kecamatan.
Harga satu porsinya hanya dibanderol sekitar Rp20.000. Bakso Sony, yang sudah ada sekitar 40 tahun, terkenal dengan teksturnya yang padat dan dagingnya yang melimpah, hampir tanpa rasa tepung. Kuahnya yang gurih dan berkaldu membuat bakso ini menjadi favorit warga setempat.
Kedai pertama Bakso Sony berlokasi di Jalan Woltermonginsidi, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung. Mereka buka dari Senin hingga Sabtu mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB, kecuali hari Jumat, di mana mereka buka mulai pukul 13.00 hingga 20.00 WIB.
Sate Luwes
Sate Luwes dikenal karena rasa satenya yang enak dan lembut. Daging yang digunakan dalam setiap tusuk sate tidak hanya lezat tetapi juga disajikan dengan potongan yang besar, memberikan pengalaman makan yang memuaskan. Bahan-bahan yang segar dan berkualitas membuat setiap gigitan sate di Sate Luwes terasa istimewa.
Kuliner Bandar Lampung ini, kini telah berkembang pesat dengan memiliki 10 cabang di Bandar Lampung. Salah satu cabangnya terletak di Jalan KH. Mas Mansyur Nomor 1, Rawa Laut, Enggal. Selain sate, warung ini juga menyediakan berbagai hidangan lain, seperti gulai, tongseng, dan sop, yang semakin melengkapi menu yang ditawarkan.
Untuk menikmati hidangan di Sate Luwes, harga yang ditawarkan sangat terjangkau. Setiap porsi sate dibanderol mulai dari Rp35.000, sementara minuman tersedia mulai dari Rp6.500. Dengan harga yang bersahabat, pengunjung bisa menikmati hidangan lezat tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Locupan
Locupan adalah sejenis mie yang memiliki warna putih dan bentuk yang agak mirip dengan kwetiau, namun dengan tekstur yang lebih kenyal dan bentuknya yang menyerupai cacing gendut yang panjang-panjang. Makanan ini disajikan dengan cara yang khas, mirip dengan yamien, dimana locupan diaduk dengan kecap asin dan minyak untuk memberikan rasa yang gurih dan lezat.
Setelah itu, hidangan ini biasanya ditambahkan dengan taburan daging ayam cincang, daun bawang, dan toge, memberikan kombinasi yang menggugah selera. Untuk menikmati makanan ini, kalian bisa berkunjung di Warung Pak Tino yang beralamat di Jalan Raya Sumber Agung No. 20, Lampung Selatan. Dengan menawarkan harga per posrsinya yaitu mulai dari Rp 10.000.
Nasi Uduk Toha
Makanan legendaris yang menjadi favorit warga lokal berikutnya adalah Nasi Uduk Toha. Meski spesialisasinya adalah nasi uduk, warung ini baru mulai beroperasi pada pukul 16.00 hingga 02.00 WIB. Buka setiap Senin sampai Sabtu, Nasi Uduk Toha memiliki tiga cabang di Bandar Lampung, yakni di Jalan Antasari, Jalan RA Kartini, dan Jalan Diponegoro.
Untuk harga, seporsi nasi uduk dibanderol Rp8.000, sementara lauk pauknya dijual terpisah. Pilihan lauk meliputi ayam goreng atau bakar, ati ampela, paru goreng, tempe tahu goreng, telur asin, hingga rendang, dengan harga mulai dari Rp7.000. Untuk jengkol/petai goreng, lalapan, dan emping, harganya mulai dari Rp3.000.
Pempek 123
Belum lengkap ke Lampung kalau belum mencicipi pempek. Salah satu kuliner khas yang paling diminati di daerah ini adalah pempek, terutama yang dijual oleh Pempek 123. Tempat ini dikenal luas karena rasanya yang enak dan kualitasnya yang terjaga.
Pempek 123 memiliki beberapa cabang, dengan lokasi yang strategis di Teluk Betung dan Tanjung Karang. Cabang di Tanjung Karang cukup besar, sehingga mampu menampung banyak pengunjung. Tempat parkirnya pun cukup luas, membuat pengalaman makan di sini menjadi lebih nyaman.
Bagi kalian yang ingin membawa pulang pempek sebagai oleh-oleh, Pempek 123 menyediakan kemasan yang sangat praktis. Mereka menggunakan sistem vacuum untuk menjaga kesegaran pempek, dan mengemasnya dengan rapi dalam dus. Ini tentu sangat memudahkan, terutama jika kalian berencana untuk memberikan pempek ini sebagai hadiah untuk teman atau keluarga.
Nah, itulah beberapa rekomendasi kuliner Bandar Lampung terkenal dan terenak yang wajib saat berkunjung di kota ini. Selamat menikmati dan semoga sesuai dengan lidah kalian!