8 Kuliner Legendaris Bojonegoro Paling Hits yang Wajib Kamu Cicipi Setiap Weekend

Nativeindonesia – Kalau akhir pekan tiba, perut rasanya auto minta diisi dengan sesuatu yang enak dan menggoda, bukan? Nah, buat kamu yang sedang berada di Bojonegoro atau berencana mampir ke kota ini, siap-siap dibuat ngiler dengan beragam kuliner lezat yang bakal memanjakan lidah. Bojonegoro bukan cuma terkenal dengan panorama alam dan keramahan warganya, tapi juga surganya pecinta kuliner yang ingin berburu cita rasa autentik khas Jawa Timur.

Di setiap sudut kota, kamu bisa menemukan aneka makanan menggugah selera, mulai dari yang pedas, gurih, hingga manis legit yang bikin ketagihan. Setiap sajian punya cerita dan cita rasa tersendiri, mencerminkan kekayaan budaya kuliner masyarakat Bojonegoro. Dari jajanan kaki lima yang sederhana tapi legendaris, sampai hidangan khas yang sudah turun-temurun, semuanya siap menemani waktu santai kamu di akhir pekan.

Menikmati kuliner di Bojonegoro tak hanya tentang rasanya, tapi juga pengalaman unik. Suasana kota kecil yang hangat membuat setiap sajian terasa lebih spesial, apalagi saat disantap bersama teman atau keluarga di sore hari sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan kehidupan kota yang tenang namun menyenangkan.

Nasi Flambe

Nasi flambe

Nasi Flambe merupakan salah satu kuliner legendaris Bojonegoro yang punya cara penyajian unik. Hidangan ini terdiri dari nasi yang dimasak bersama rempah pilihan, lalu disajikan dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, telur, dan sambal pedas yang menggugah selera.

Setiap warung biasanya menawarkan lauk pendamping yang berbeda-beda, sehingga cita rasanya bisa bervariasi. Keunikan Nasi Flambe terletak pada proses memasaknya yang menggunakan teknik flambé, yaitu teknik membakar masakan dengan api untuk menghasilkan aroma dan rasa khas yang lebih kuat.

Dengan cita rasa yang nikmat dan penyajian yang menarik, Nasi Flambe dibanderol dengan harga terjangkau, berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per porsi, tergantung pada lauk yang dipilih pengunjung.

Soto Bojonegoro

Soto bojonegoro

Soto menjadi salah satu kuliner khas yang bisa ditemukan di hampir setiap daerah di Indonesia, dan masing-masing memiliki cita rasa unik. Biasanya, makanan berkuah ini disantap saat sarapan karena rasanya yang segar dan menghangatkan tubuh. Salah satu yang menarik perhatian adalah Soto Bojonegoro dengan keistimewaannya tersendiri.

Soto Bojonegoro memiliki kuah bening yang segar namun tetap kaya rasa karena dibuat dari kaldu ayam kampung. Isinya terdiri dari suwiran ayam kampung, irisan kol, tauge, dan seledri yang menambah tekstur dan aroma. Tak ketinggalan, taburan koya menjadi pelengkap yang membuat rasanya semakin gurih.

Agar cita rasanya makin nikmat, pengunjung biasanya menambahkan sambal sesuai selera. Selain lezat, Soto Bojonegoro juga cukup terjangkau, dengan harga sekitar Rp12.000 hingga Rp20.000 per porsi, menjadikannya pilihan favorit untuk mengawali hari dengan hidangan hangat dan menggugah selera.

Pecel Gaya

Pecel gaya

Jawa Timur dikenal sebagai daerah yang kaya akan kuliner pecel dengan cita rasa bumbu yang khas, yaitu perpaduan manis, gurih, dan pedas. Dari sekian banyak varian pecel di provinsi ini, Pecel Gayam khas Bojonegoro menjadi salah satu yang paling terkenal.

Pecel Gayam disajikan dengan aneka sayuran rebus seperti kangkung, kacang panjang, dan tauge, kemudian disiram dengan sambal kacang yang memiliki aroma rempah kuat. Keunikan rasa inilah yang membuatnya berbeda dari pecel di daerah lain.

Selain itu, tingkat kepedasan Pecel Gayam bisa disesuaikan dengan selera masing-masing penikmatnya. Dengan harga yang cukup terjangkau, sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsi, kuliner ini menjadi pilihan favorit banyak orang untuk menikmati cita rasa tradisional Bojonegoro.

Rujak Cecek

Rujak cecek

Rujak Cecek merupakan salah satu kuliner khas Bojonegoro yang unik. Hidangan ini dibuat dari kulit sapi atau cecek yang dimasak dengan bumbu rujak khas daerah tersebut.

Perpaduan rasa pedas dan manis dari bumbu rujak, ditambah tekstur kenyal cecek, menghadirkan sensasi rasa yang berbeda dan menggugah selera.

Biasanya rujak cecek disantap sebagai lauk pendamping nasi atau camilan di waktu santai. Harganya berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 18.000, tergantung lokasi dan tambahan bahan lainnya.

Sego Buwuhan

Sego buwuhan

Sego Buwuhan, yang juga dikenal sebagai sego berkat, merupakan hidangan khas Bojonegoro yang biasa disajikan saat acara hajatan atau selamatan. Makanan ini terdiri dari nasi putih dengan berbagai lauk seperti ayam, telur, mie goreng, sambal goreng ati, urap, dan sambal. Jenis lauknya bisa berbeda-beda tergantung selera penyajinya.

Dengan rasa yang gurih dan isian yang lengkap, Sego Buwuhan menjadi salah satu hidangan favorit masyarakat. Biasanya, makanan ini disantap saat sarapan atau makan siang karena porsinya yang mengenyangkan dan rasanya yang khas.

Meskipun awalnya hanya disajikan dalam acara khusus, kini Sego Buwuhan juga bisa ditemukan di beberapa tempat makan di Bojonegoro. Harga per porsinya cukup terjangkau, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp35.000, tergantung isi lauk yang disajikan.

Sate Ayam Khas Bojonegoro

Sate ayam khas bojonegoro

Sate ayam menjadi salah satu kuliner yang mudah ditemukan hampir di seluruh daerah, termasuk di Bojonegoro. Namun, sate ayam khas Bojonegoro memiliki keunikan tersendiri, terutama pada bumbu kacangnya yang lebih kental dan kaya rasa.

Daging ayam yang digunakan biasanya dipotong lebih besar dibanding sate pada umumnya, sehingga terasa lebih memuaskan saat disantap. Keistimewaan ini membuat sate ayam Bojonegoro berbeda dari sate di daerah lain.

Penyajiannya pun khas, biasanya disertai lontong, taburan bawang goreng, dan sambal yang pedas gurih. Harga per porsinya relatif terjangkau, berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000 saja.

Tengkleng Kambing

Tengkleng kambing

Tengkleng kambing merupakan sajian khas yang dibuat dari potongan tulang kambing yang masih menyisakan sedikit daging di permukaannya. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kuah gurih yang mirip dengan gulai, meskipun ada juga versi yang diolah seperti tongseng.

Rasa tengkleng semakin nikmat berkat perpaduan rempah-rempah yang kuat dan kuahnya yang segar. Banyak orang menambahkan cabai rawit segar untuk memberikan sensasi pedas yang menggugah selera. Tekstur tulang yang masih menempel daging membuat pengalaman menyantapnya terasa unik dan lezat.

Untuk menikmati seporsi tengkleng kambing, kamu perlu menyiapkan dana sekitar Rp 30.000 hingga Rp 50.000. Harga tersebut sebanding dengan kelezatan dan keistimewaan rasa yang ditawarkan hidangan tradisional ini.

Sayur Lodeh Lethok

Sayur lodeh lethok

Sayur Lodeh Lethok adalah masakan khas Bojonegoro yang unik karena menggunakan tempe busuk (lethok) sebagai bahan utama. Meskipun terdengar aneh, tempe busuk ini justru memberi cita rasa gurih dan aroma khas yang membuat lodeh semakin lezat.

Biasanya, sayur ini dimasak dengan santan dan berbagai sayuran seperti terong, kacang panjang, dan labu siam. Sayur Lodeh Lethok umumnya dijual di warung makan sebagai pelengkap nasi dengan harga sekitar Rp10.000 hingga Rp18.000 per porsi.

Selain memanjakan lidah, berkeliling mencari kuliner hits di Bojonegoro juga menjadi cara seru untuk mengeksplorasi kota ini. Sambil menikmati hidangan, kamu bisa melihat keramahan warga lokal dan merasakan atmosfer khas Bojonegoro yang hangat dan bersahabat.