Ranu Pani merupakan salah satu danau yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), berada di Desa Ranu Pani yang merupakan desa terakhir sebelum melanjutkan pendakian ke Gunung Semeru.
Dengan berada di ketinggian sekitar 2.100 mdpl praktis membuat kawasan Ranu Pani sangat dingin, bahkan suhunya bisa mencapai -4 derajat loh.
Keindahan alam yang ada di sekitar Ranu Pani sangat asri, dikelilingi deretan pepohonan yang hijau dihiasi beberapa bunga yang sangat cantik.
Simak juga: 11 Wisata indah di Lumajang
Selain Ranu Pani, masih ada beberapa danau lain yang lokasinya berdekatan yakni Ranu Regulo, Ranu Tompe, Ranu Darungan dan Ranu Kumbolo. Ranu sendiri berarti danau yang berasal dari bahasa Kawi.
Desa Ranu Pani sendiri didiami oleh masyarakat Suku Tengger, meskipun berada di lereng Gunung Semeru namun desa ini tidak pernah mengalami hembusan debu vulkanik yang menyembur dari hasil peningkatan aktivitas Gunung Semeru.
Karena debu vulkanik serta guguran lahar dinginnya selalu mengarah ke timur sedangkan Desa Ranu Pani sendiri berada di sebelah utara.
Kondisi Ranu Pani saat ini sudah banyak berubah, semakin tambah cantik plus fasilitas yang lengkap. Berikut ulasan lengkapnya untuk kamu semua!
Lokasi Ranu Pani
Lokasi Ranu Pani berada di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Rute Menuju Ranu Pani
Rute menuju Ranu Pani dapat dilakukan dengan menggunakan transportasi umum yakni Tumpang Arjosari (TA) dengan jurusan Terminal Arjosari-Pasar Tumpang.
Setelah tiba di Pasar Tumpang kamu dapat melanjutkannya dengan menggunakan mobil jip ataupun dengan memakai jasa tukang ojeg.
Jika kamu ingin menggunakan mobil jip dapat datang ke kios paguyuban mobil jip di Pasar Tumpang yang akan mengantarkanmu langsung menuju Ranu Pani.
Lebih baik datang rombongan jika ingin menggunakan jasa mobil jip, jika tidak kamu harus menunggu sampai terisi penuh. Estimasi perjalanan dari Pasar Tumpang menuju Desa Ranu Pani sekitar 1,5 jam.
Lebih enak dan mudah jika menggunakan kendaraan sendiri baik itu motor maupun mobil, jika kamu menggunakan mobil harus selalu waspada dan berhati-hati.
Karena jalan menuju Ranu Pani cukup sempit serta mendekati area desa terus menanjak dan berkelok. Namun keindahan di sepanjang perjalanan sangatlah indah.
Jam Buka Ranu Pani
Jam operasional Ranu Pani sendiri dibuka setiap hari selama 24 jam penuh.
Tiket Masuk Ranu Pani
- Tiket masuk Ranu Pani sebesar Rp. 5.000,- per orang
- Parkir motor sebesar Rp. 5.000,-
- Parkir mobil sebesar Rp. 10.000,-
Fasilitas Ranu Pani
Fasilitas yang ada di sekitar Ranu Pani diantaranya:
- Tempat menyimpan kendaraan
- Warung-warung makanan dan minuman
- Homestay
- Penyewaan alat-alat camping
- Pemandu yang akan membimbingmu hingga menuju Mahameru
- Amphitheater
Simak juga: Indahnya Desa Sawai Bengkulu
Ragam Wisata Di Ranu Pani
Ragam wisata yang dapat kamu lakukan ketika berada di Ranu Pani diantaranya:
1. Mengunjungi Desa Terakhir
Mayoritas penghuni Desa Ranu Pani ialah Suku Tengger, terdapat sekitar 1.300 jiwa yang mendiami kawasan tersebut. Konon katanya merupakan tempat pelarian Majapahit pada waktu dulu.
Desa Ranu Pani merupakan pos terakhir para pendaki sebelum melanjutkan perjalanan menuju Mahameru. Masyarakat sekitarnya berprofesi sebagai petani kentang, kubis, brambang prey, ataupun wortel.
Desa yang satu ini sering dilalui para pendaki yang hendak menuju Mahameru, karena jaraknya lebih dekat dibandingkan dengan jalur lainnya. Yakni sekitar 20 km menuju puncak.
2. Menikmati Indahnya Danau
Simak juga: Pulau Angso Duo Sumatera Barat
Ranu Pani merupakan sebuah danau yang pada awalnya memiliki luas sekitar 1 hektar lebih, namun saat ini luasnya hanya tinggal 0,75 ha yang diakibatkan oleh laju sedimentasi.
Ketika menginjakkan kaki di Ranu Pani, udara yang menusuk tulang langsung menyambut kedatanganmu. Namun hal tersebut tak menyurutkan niatmu untuk berada lebih dekat dengan Ranu Pani.
Bahkan pada suatu hari danau yang indah ini sempat membeku diakibatkan oleh cuaca ekstrim yang melanda di Indonesia. Dengan suhu terendah bisa mencapai -4 derajat celcius.
Fenomena alam tersebut teradi pada Bulan Juli hingga Agustus tahun 2019 lalu, kejadian tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin menyaksikan hal yang jarang terjadi di wilayah tropis seperti di Indonesia.
Untuk menikmati keindahan alam ternyata tak perlu jauh-jauh menuju Mahameru, di lereng Gunung Semeru pun sudah menyimpan keindahan alam yang sangat menakjubkan.
3. Camping
Di sekitar Ranu Pani kamu pun dapat mendirikan tenda dan bermalam bersama indahnya danau, dan hanya ditemani oleh nyanyian alam sepanjang malam.
Tersedia juga tempat untuk menyewa peralatan camping jika kamu tidak membawanya. Untuk kamu yang hendak camping harus siap dengan kondisi udara yang sangat dingin apalagi di malam dan menjelang pagi.
4. Hunting Foto Kece
Simak juga: Beningnya air Taman Sungai Mudal
Mengunjungi alam yang indah seperti Ranu Pani, sayang jika hanya dinikmati begitu saja. Abadikanlah keindahannya dalam sebuah foto maupun video, yang kemudian kamu upload ke berbagai media sosial yang kamu miliki.
Biarkan teman-teman sosmed mu melihat keindahan panorama alam yang ada di Ranu Pani, dan secara tidak langsung kamu pun membantu mempromosikan destinasi wisata yang satu ini.
Tips Mengunjungi Ranu Pani
Tips wisata berikut saya bagikan untuk membantu kamu yang hendak mengunjungi Ranu Pani:
- Pastikan kendaraan yang kamu bawa dalam kondisi prima.
- Gunakan alas kaki yang nyaman dan tidak licin.
- Gunakan jaket atau baju hangat lainnya, untuk mengurangi dingin yang cukup menusuk tulang.
- Selalu jaga kebersihan dan keasrian lokasi Ranu Pani.
- Hindari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
- Siapkan gadget kamu untuk mengabadikan keindahan alam Ranu Pani.
Simak juga: Sensasi Gunung Fuji di Embung Kledung
Penutup
Demikian ulasan keindahan, rute, tiket, hingga lokasi dari Ranu Pani yang dapat saya sampaikan. Kunjungilah Ranu Pani weekend ini dan rasakan sendiri keindahannya.