Kuliner Balikpapan yang Menggugah Selera dan Bikin Nagih

Nativeindonesia – Balikpapan, sebuah kota metropolitan yang terletak di pesisir timur Kalimantan Timur. Tidak hanya dikenal sebagai pusat industri minyak dan gas, tetapi juga sebagai destinasi kuliner yang memikat dengan beragam hidangan lezat. Setiap penjuru kota ini menyajikan cita rasa yang kaya, mencerminkan perpaduan budaya serta hasil laut yang melimpah.

Sebagai kota pelabuhan, kuliner Balikpapan sangat dipengaruhi oleh kelezatan seafood segar. Namun, lebih dari itu, kota ini juga menyimpan berbagai hidangan tradisional yang telah diwariskan turun-temurun, menciptakan identitas kuliner yang unik dan tak ditemukan di tempat lain.

Keistimewaan kuliner Balikpapan terletak pada pemanfaatan rempah-rempah lokal dan metode pengolahan yang masih mempertahankan tradisi. Para koki dan pedagang makanan di sini setia menjaga resep-resep leluhur, memastikan keaslian rasa yang telah mengakar dan menjadi legenda. Berikut ini daftar kuliner Balikpapan yang menggugah selera dan bikin nagih.

Kepiting Soka

Kepiting Soka

Kepiting soka menjadi salah satu kuliner unggulan di Balikpapan, terkenal karena cangkangnya yang lunak dan bisa dimakan seluruhnya. Hidangan ini dihasilkan dari kepiting yang baru saja berganti cangkang, sehingga dagingnya sangat lembut dan mudah dinikmati.

Pengolahan kepiting soka membutuhkan keterampilan khusus, terutama dalam menentukan waktu yang tepat saat kepiting mengganti cangkangnya. Setelah dipilih, kepiting dapat dimasak dengan berbagai pilihan bumbu, seperti saus tiram, saus padang, atau digoreng tepung renyah yang menggugah selera.

Harga kepiting soka di Balikpapan bervariasi, mulai dari Rp 80.000 hingga Rp 200.000 per porsi, tergantung pada ukuran dan cara pengolahannya. Hidangan ini dapat ditemukan di banyak restoran seafood yang tersebar di sepanjang pantai Balikpapan.

Pisang Gapit

Pisang Gapit

Pisang gapit adalah camilan tradisional yang berasal dari Balikpapan, terbuat dari pisang kepok pilihan yang telah matang sempurna. Bahan utama yang digunakan adalah pisang kepok, gula merah berkualitas tinggi, dan terkadang ditambahkan santan atau parutan kelapa untuk memberikan cita rasa yang lebih kaya.

Proses pembuatannya dimulai dengan memanggang pisang kepok menggunakan arang tradisional, sehingga menghasilkan tekstur yang matang merata. Setelah pisang matang, ia akan disiram dengan saus gula merah yang dimasak hingga kental. Beberapa warung bahkan menambahkan santan atau taburan kelapa parut untuk meningkatkan kenikmatannya.

Di Balikpapan, pisang gapit dapat ditemukan dengan mudah di warung-warung tradisional dengan harga yang sangat terjangkau, yakni antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per porsi. Jajanan ini sangat cocok untuk dinikmati pada sore hari, ditemani secangkir teh hangat.

Sate Payau

Sate Payau

Sate payau merupakan sajian khas yang menggunakan daging rusa (payau) sebagai bahan utama. Daging rusa yang dipilih berasal dari bagian paha atau has dalam, yang dikenal empuk dan rendah lemak. Bumbu marinasi yang digunakan menggabungkan rempah-rempah tradisional seperti bawang putih, ketumbar, jahe, dan kecap manis, memberikan rasa yang kaya dan menggugah selera.

Proses pembuatan sate payau dimulai dengan merendam daging dalam bumbu selama beberapa jam untuk memastikan rempah-rempah meresap sempurna. Setelah itu, daging ditusuk ke dalam tusuk sate dan dipanggang di atas bara api, sambil dilapisi dengan bumbu kecap, hingga matang dan beraroma. Sate ini disajikan dengan bumbu kacang yang gurih, serta irisan bawang merah dan cabai rawit sebagai pelengkap.

Untuk menikmati seporsi sate payau, kalian dapat merogoh kocek sekitar Rp 35.000 hingga Rp 50.000. Hidangan ini dapat ditemukan di berbagai warung sate tradisional di Balikpapan, khususnya di sekitar pasar tradisional atau pusat kuliner malam.

Amplang

Amplang

Amplang adalah camilan khas yang terkenal akan kerenyahannya, dibuat dari ikan tenggiri segar sebagai bahan utama. Selain itu, bahan-bahan seperti telur, garam, tepung tapioka, dan aneka bumbu halus turut digunakan untuk memberikan rasa yang khas dan lezat.

Proses pembuatan amplang memerlukan keahlian khusus. Daging ikan tenggiri digiling hingga halus, lalu dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu hingga menjadi adonan yang tepat. Setelah itu, adonan dibentuk sesuai ukuran yang diinginkan dan digoreng hingga mengembang serta memiliki tekstur renyah sempurna.

Amplang tersedia dalam berbagai kemasan dengan harga mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 100.000 per bungkus, tergantung ukurannya. Camilan ini menjadi salah satu oleh-oleh favorit khas Balikpapan dan dapat dengan mudah ditemukan di toko oleh-oleh maupun pusat perbelanjaan di kota tersebut.

Gence Ruan

Gence Ruan

Gence Ruan adalah sajian tradisional khas Kalimantan yang menggunakan ikan gabus (haruan) sebagai bahan utamanya. Ikan gabus, yang dikenal sebagai ikan air tawar berkualitas tinggi, menjadi pilihan utama karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih.

Cita rasa khas Gence Ruan berasal dari perpaduan rempah-rempah seperti serai, lengkuas, kunyit, cabai, dan asam jawa. Kombinasi ini menciptakan rasa yang kompleks dan menggugah selera.

Proses memasak Gence Ruan diawali dengan membakar ikan gabus hingga matang dan mengeluarkan aroma harum. Di sisi lain, bumbu-bumbu ditumis hingga matang untuk menghasilkan rasa dan aroma yang kuat. Setelah itu, ikan yang telah dibakar disiram dengan bumbu yang telah matang, lalu dibiarkan meresap sempurna.

Untuk menikmati kelezatan sepiring Gence Ruan, kalian perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 40.000 hingga Rp 60.000. Hidangan istimewa ini banyak ditemukan di rumah makan tradisional Kalimantan di Balikpapan, khususnya yang menyajikan masakan khas daerah.

Ikan Bakar Samarinda

Ikan Bakar Samarinda

Ikan bakar Samarinda menggunakan ikan laut segar seperti kakap, kerapu, atau baronang sebagai bahan utamanya. Ikan ini dipadukan dengan bumbu khas yang merupakan perpaduan bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, serta campuran rempah-rempah rahasia yang menciptakan cita rasa unik dan khas.

Proses memasaknya dilakukan dengan cara tradisional di atas bara api. Teknik pembakaran yang tepat digunakan untuk memastikan ikan matang secara merata, tetap lembut, dan juicy di dalam. Selama pembakaran, ikan secara rutin diolesi bumbu agar rasa meresap sempurna, sekaligus menghasilkan aroma yang menggugah selera.

Di warung makan Balikpapan, hidangan ikan bakar Samarinda ditawarkan dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 45.000 hingga Rp 100.000 per porsi, tergantung pada jenis dan ukuran ikan yang dipilih. Hidangan ini biasanya disajikan bersama sambal terasi yang pedas dan lalapan segar, menjadikannya perpaduan sempurna untuk santap siang atau malam.

Roti Durian Khas Balikpapan

Roti Durian Khas Balikpapan

Roti durian khas Balikpapan dibuat menggunakan daging durian lokal pilihan yang dikenal akan rasa manis dan aroma khasnya yang menggoda. Adonan rotinya dirancang khusus agar tetap lembut meskipun dalam kondisi dingin, menggunakan bahan-bahan berkualitas seperti tepung premium, telur segar, susu, dan mentega.

Proses pembuatannya dimulai dengan mencampur adonan hingga mendapatkan tekstur yang ideal. Setelah itu, adonan diisi dengan krim durian yang diolah secara khusus untuk mempertahankan cita rasa alaminya. Selanjutnya, roti dipanggang pada suhu yang tepat, menghasilkan tekstur sempurna dengan bagian luar berwarna kecokelatan dan bagian dalam yang empuk.

Roti durian ini dijual dengan harga antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000 per kotak, tergantung pada ukuran dan jumlah isinya. Sebagai salah satu oleh-oleh khas Balikpapan, roti durian ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai toko roti ternama di pusat kota.

Jika anda berkunjung ke Balikpapan, pastikan untuk mencicipi berbagai kuliner khasnya dan rasakan sensasi rasa yang bikin nagih!